Gus Kautsar Jelaskan Pentingnya Calon Ibu yang Baik
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur, KH Abdurrahman Al-Kautsar atau Gus Kautsar menjelaskan kontribusi besar perempuan. Menurutnya perempuan memiliki kontribusi penting terhadap pembentukan generasi berkualitas.
Hal itu disampaikan saat mengisi tausiyah di acara Seminar Nasional dan Pengajian. Seminar bertajuk ‘Urgensi Pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual untuk Proteksi dan Perlindungan Perempuan dan Anak menuju Keluarga yang Maslahah’, itu digelar pada Rabu (24/11) lalu.
Gus Kautsar mengatakan bahwa Rasulullah SAW datang dengan membawa Islam yang begitu mengangkat derajat perempuan. Kondisi pada zaman Jahiliyah yang diketahui memarginalkan kaum wanita bahkan sampai disindir dalam Alquran dengan keras.
“Ketika Rasulullah datang, kalau ada orangtua atau suami-istri kebetulan memiliki anak perempuan. Kemudian mereka tidak melakukan perbuatan seperti apa yang dilakukan orang-orang jahiliyah atau mampu memuliakan anak perempuan tersebut secara baik. Maka dia akan masuk surganya Allah SWT.,” kata Gus Kautsar dikutip Kamis (25/11/2021).
Al Ummu Madrasatul Ula
Maka dari itu, lanjutnya, menyiapkan diri untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya adalah sebuah keniscayaan.
“Ketika kita mampu menyiapkan calon-calon ibu yang terbaik. Kita berjalan dalam rangka menyiapkan generasi terbaik,” ujarnya.
Putra KH Nurul Huda Djazuli itu menyebut bahwa ikhtiar tersebut ibarat mempersiapkan sebuah taman. Ketika taman itu disediakan dengan matang, mulai dari pemilihan bibitnya, media tanamnya. Hingga pemenuhan akses air yang mencukupi, maka pada waktunya kelak, taman tersebut akan menjadi indah.
“Demikian dengan seorang calon ibu. Ibu itu adalah sarana pendidikan yang paling istimewa. Gurunya guru. Hasil karya seorang ibu dan warna yang beliau tanamkan kepada anak-anaknya adalah ukiran kepada generasi berikutnya,” papar.
Menerangkan hadits Rasulullah, Gus Kautsar mengatakan bahwa ketika orang tua mampu membahagiakan anak perempuannya. Mampu mendidiknya secara baik, mengamankannya, serta memberikan jodoh terbaik bagi dirinya. Maka orang tua tersebut seperti orang menangis karena takut kepada Allah SWT.
“Kalau ada orang menangis karena takut Allah, maka Allah SWT. akan mengharamkan jasadnya terjilat api neraka,” jelasnya.