Gus Dur Sosok Ulama yang Kuat Aplikasikan Sifat Ar-Rahman
Nasihat Habib Luthfi Untuk Para Pencari Ilmu (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – KH Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan sapaan Gus Dur merupakan figur seorang guru bangsa yang pluralis. Hal itu diungkapkan ulama muda dan pendakwah, Buya Arrazy Hasyim.
Ia memandang Gus Dur merupakan salah satu tokoh yang di hatinya memancarkan sifat Allah Swt yang disebut Ar-Rahman.
“Kita pernah punya ulama sekaligus presiden yaitu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur,” ungkap Buya Arrazy dalam video yang diunggah akun Tik Tok Sabda Perubahan, dikutip Rabu (02/11).
Di mata Buya Arrazy, Gus Dur merupakan figur yang mengasihi semua makhluk, termasuk kaum minoritas yang ada di Indonesia.
“Apa karakter Gus Dur itu terjemahan dari kata Ar-Rahman. Beliau melindungi minoritas. Sayang kepada semua makhluk, itulah makna Rahman,” jelasnya.
Buya Arrazy juga mengatakan bahwa setiap orang yang memiliki pancaran sifat Rahman, memiliki pandangan yang luas.
Hal inilah yang sering menjadi polemik karena terkadang seseorang yang memiliki sifat Ar-Rahman dituduh liberal.
“Maka kalau ada orang yang memiliki pancaran Ar-Rahman di dalam kalbunya memiliki sifat punya Ar-Rahman pasti dituduh liberal atau plural,” katanya.
Padahal menurut Buya Arrazy seseorang yang menuduh Gus Dur liberal adalah orang yang tidak paham tentang metodologi kerohanian yang ada pada diri Gus Dur.
“Kalau memancar dirinya terpancar sifat Ar-Rahman seperti Gus Dur pasti tuduh pluralis. Mereka tidak paham apa metodologi kerohanian yang ada di dalam diri KH Abdurrahman Wahid,” tandasnya. []
