Gus Baha: Tips Gampang Semua Makanan Jadi Halal Ala Imam Ghazali
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama muda alim asal Rembang, Jawa Tengah, KH Baha’udin Nur Salim atau yang akrab dikenal Gus Baha membeberkan tips dari ulama terkemuka dunia Imam Ghazali agar semua makanan yang dimakan bisa menjadi makanan halal.
Salah satu tips menurut Imam Ghazali sebagaimana disampaikan Gus Baha dalam ngaji kitab Nashaihul Ibad Makalah 18 (Bab-II) menjelaskan bahwa syarat agar semua jenis makanan yang dimakan menjadi makanan halal adalah hanya makan ketika kondisi benar-benar dalam keadaan lapar. Dimana jika tidak makan, maka ia akan meninggal.
“Kata Imam Gazali, ‘Kalau kamu ingin semua makanan halal, gampang, kamu dilarang makan jika belum benar-benar lapar hingga lemas. Yang kira-kira jika tidak makan, kamu bisa mati,” kata Gus Baha dalam sesi ngajinya yang diunggah akun Youtube Santri Gayeng dikutip Hidayatuna.com, Kamis (13/8/2020).
Menurut Gus Baha, jika seorang muslim bisa melakukan ini, maka ia akan bisa menjadi kekasih Allah SWT. Dengan kata lain, ia hanya makan dalam sehari cukup tiga kali suapan.
“Pengandaian masalahnya adalah, jika yang kamu makan adalah benar-benar makanan haram, apalagi sekedar syubhat, itu pasti akan menjadi halal (jika kondisinya seseorang itu betul-betul lapar, sehingga kalau tidak makan akan menyebabkan kematian),” jelasnya.
Sebab lanjut Gus Baha, fainna dhorurati tubihul mahdhuroti. Innama harroma ‘alaikumul maitata waddamu walahmal khinziri. “Disitu diberi pengecualian famanid turra. Seandainya darurat, maka daging babi sekalipun bisa menjadi halal,” tegas Gus Baha.
Makanya ciri khas ulama itu, kata Gus Baha tidak terlalu banyak makan. Karena kalau ternyata haram, maka tak banyak yang dia makan.
“(Nah kamu) sudah bukan ulama, nambah makan sampai dua kali pula. Itu sekali (yang dimakan) haram, (maka) akan benar-benar haram,” jelasnya.
“Tapi jika hanya (makan) secukupnya, semisal tidak makan, kamu akan mati, sekalipun haram maka itu tetap jadi halal. Sebab kamu dalam keadaan terdesak,” tandasnya.