Gus Baha: Sifat Asli Perempuan dalam Alquran Ingin Dikasihi dan Disayangi

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Gus Baha membeberkan tentang sifat asli perempuan sebagaimana yang ada di dalam Alquran.

Gus Baha menjelaskan bahwa, ciri dari sifat asli perempuan sebagaimana yang disebutkan di dalam Alquran adalah ingin dikasih dan disayang.

Hal itu disampaikan Gus Baha yang bernama lengkap KH Bahauddin Nusalim itu pada kesempatan ngajinya, sebagaimana yang diabadikan pemilik akun Instagram, @gusbahaonline.

Dalam unggahannya, pemilik akun @gusbahaonline mengunggah sebuah potongan video ngaji Gus Baha yang menjelaskan tentang sifat asli dari seorang perempuan mengacu pada penjelasan Alquran.

“Perempuan itu tetap memiliki watak perempuan. Pengennya itu disayang dan dikasihi. Saya ulangi: perempuan sampai mati itu mentalnya tetap perempuan. Yaitu ingin disayang, dikasihi,” kata Gus Baha dikutip Hidayatuna.com, Rabu, 16 September 2020.

Ulama muda alim asal Rembang Jawa Tengah, yang juga pakar turats klasik Islam itu kemudian memberikan sebuah contoh kasus.

“Misalnya, suami uangnya banyak, itu (istri/perempuan) inginnya diberi, dikasih, disayang,” jelasnya.

Gus Baha melanjutkan, hal itu memang benar demikian. Bahkan Allah sendiri dalam Alquran membenarkannya.

Menurut Gus Baha karena memang sifat demikian itu merupakan sifat asli (wataknya) perempuan.

“Bahkan Allah bersabda ciri dasarnya perempuan itu yunassa’u fil hilyah. Yaitu orang yang didesain Allah, yang orientasinya itu memang berhias (hilyah),” ujar Gus Baha.

Sementara lanjut Gus Baha, orang laki-laki didesain oleh Allah SWT sebagai penanggung jawab kebenaran.

“Bahkan diantara yang disebut Allah itu penanggung jawab kebenaran diulang beberapa kali,” jelas Gus Baha.

“Diantara yang disebut Allah itu, meskipun kebenaran yang ditanggung itu bersifat menyudutkan,” tandasnya. (Hidayatuna/MK)