Gus Baha: Nyaman dengan Teman Adalah Nikmat Besar Allah

 Gus Baha: Nyaman dengan Teman Adalah Nikmat Besar Allah

Gus Baha: Nyaman dengan Teman Adalah Nikmat Besar Allah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan bahwa Allah SWT banyak memberikan nikmat besar, yang kadang luput dari perhatian manusia.

Menurut Gus Baha dengan mengutip Imam Ghazali, salah satu nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada hambanya adalah diberikan rasa nyaman dengan teman, meskipun ia berbeda budaya.

Bahkan dijelaskan oleh Imam Ghazali, kebencian tidak termasuk ke dalam sebuah nikmat yang dihitung.

“Imam Ghazali mengeluarkan dalil, jadi kebencian itu gak termasuk nikmat yang dihitung Allah,” ungkap Gus Baha dalam video yang diunggah akun X, @gusbahadaily, dikutip Senin (2/10/2023).

Adapun nikmat yang dihitung oleh Allah diantaranya adalah mu’alafat, yaitu perasaan yang nyaman dengan teman.

“Yang dihitung Allah termasuk kenikmatan itu mu’alafah (yakni) merasa nyaman dengan teman kita, saudara kita, meskipun beda ormas, beda kultur, itu bagian dari kenikmatan,” jelasnya.

Untuk itu Gus Baha mengingatkan bahwa jangan sampai hanya karena berlandaskan perintah nahi mungkar (mencegah kemungkaran) lantas menganggap rasa benci di dalamnya itu sebagai sebuah nikmat.

“Jadi jangan mentang-mentang kamu demi nahi mungkar, terus adanya kebencian itu di Qur’an jelas nikmat tuh. (Kemudian itu) dihitung termasuk pemberian Allah terbesar,” ujarnya.

Sebagai informasi, Gus Baha ulama muda yang lahir pada 29 September 1970. Ia menikah dengan Ning Winda asal Pesantren Sidogiri Pasuruan.

Gus Baha dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar al-Qur’an. Ia merupakan salah satu murid dari ulama kharismatik, Kiai Maimun Zubair. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *