Gus Baha: Kalimat Tauhid Itu Lebih Abadi dari Surga

 Gus Baha: Kalimat Tauhid Itu Lebih Abadi dari Surga

Ijazah Gus Baha agar menjadi orang yang berwibawa (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Kalimat tauhid merupakan asas dari rukun Islam sekaligus menjadi inti. Kalimat tersebut berisi tentang pengakuan kita terhadap keagungan Allah SWT.

Nabi Ibrahim sangat memuliakan kalimat tauhid. Ketika ditanya, “Kenapa engkau begitu fanatik terhadap kalimat tauhid subhanallah walhamdulillah walailahailallah wallahu akbar?” Maka ia menjawab bahwa kalimat Tauhid itu abadi.

“Abadinya tidak hanya sampai meninggal tapi selamanya bahkan hingga di alam akhirat. Maka saya minta agar Anda itu menyukai orang-orang alim yang masih hidup karena beliau-lah yang bisa menghidupkan kalimat tauhid.” Demikian Gus Baha mengungkapkan di kanal Youtube Santri Gayeng.

Saking abadinya kalimat tauhid, surga pun kalah dengan kalimat yang berbunyi subhanallah walhamdulillah walailahailallah wallahu akbar. Inilah kalimat abadi, kalimat yang layak.

Gus Baha mengatakan bahwa surga dan neraka tidak layak karena itu berupa makhluk, sama dengan manusia. Sementara kalimat tauhid layak karena abadi di dunia, lailahailallah pun di akhirat nanti demikian.

Namun manusia kerap terbuai dengan angan-angan tentang surga. Lebih takut kepada neraka namun lupa mengagungkan kalimat tauhid.

Orang lebih mengindah-indahkan abadinya surga tapi lupa mengindahkan kalimat tauhid. “Surga itu enteng, semua ulama bahkan ijma’ (sepakat) dengan kalimat tauhid karena abadi,” ujar Gus Baha.

Maka dari itu Nabi Ibrahim ingin menjadikan kalimat Tauhid sebagai kalimat abadi. Beliau melatih terus-menerus untuk membiasakan kalimat tauhid sampai ke umat-umatnya hingga lima turunan nasab.

Dengan keabadian kalimat tauhid tersebut, semoga kita mampu istiqamah mengamalkan kalimat tauhid.  Sebab itulah yang nantinya mampu menolong kita ketika di akhirat. Wallahu’alam bi Showab.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *