Gus Baha: Doakanlah Pemimpin Saleh Agar Berdampak kepada Umat

 Gus Baha: Doakanlah Pemimpin Saleh Agar Berdampak kepada Umat

Ijazah Gus Baha agar menjadi orang yang berwibawa (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Gus Baha mengungkapkan, doa memiliki sisi lain jika dilihat dengan cara pandang dari para wali Allah, tentu ini menarik. Para wali Allah selalu berpikir positif dan mengutamakan segala sesuatu untuk kemaslahatan umat. Begitu pula ketika berdoa.

Wali Allah mengutamakan doanya diperuntukan bagi para pemimpin atau penguasa terlebih dulu. Hal ini lantaran agar menjadi pemimpin yang saleh. Ini sebagaimana dapat ditemukan dalam kitab Al Bidayah Wa Nihayah karya Ibnu Katsir tepatnya pada juz 5 halaman 238.

Di antara khazanah wali-wali dulu, adalah seandainya memiliki jatah satu doa yang mustajab, kata Gus Baha. Ia mengulang lagi bahwa para wali dulu kalau berpikir sangat-sangat positif dan memikirkan orang banyak.

Gus Baha melanjutkan, jika ia tahu punya doa yang mustajab yang pasti dikabulkan Allah. Ia menujukan doa itu bagi seorang pemimpin besar. Seorang presiden, raja, bukan untuk dirinya sendiri.

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran di Rembang, ini menjelaskan mengapa para wali memperuntukan doa bagi para pemimpin terlebih dulu. Ketika pemimpin yang didoakan tersebut menjadi pemimpin yang baik, maka kebaikannya akan dirasakan seluruh bangsanya atau berdampak besar bagi rakyatnya. Sebab itulah Gus Baha menjelaskan di antara ajaran almarhum KH Maimun Zubair adalah tidak boleh egois dalam beramal.

Gus Baha melanjutkan, apa artinya jika kita saleh sendiri namun membangun masjid saja susah. Apa artinya saleh kemudian tidak menciptakan komunitas sosial. Bahwa bangsa ini ketika diimpit pandemi kemudian mereka pulang kampung.

Mereka baik-baik saja karena ada sistem sosial yang ditanamkan para kiai, oleh orang orang baik untuk menolong yang lemah memberi makan yang kelaparan. Mereka terhibur yang sedang galau sehingga selain negara berbuat baik, sistem sosial kita juga berbuat baik. Dibutuhkan jiwa besar dan kearifan antara negara dan masyarakat untuk terus bersama-sama dalam sebuah bangsa ini. Dengan demikian akan tercipta kemaslahatan umat.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *