Gus Baha: Doa Iftitah Adalah Filosofi Salat

Gus Baha: Kebaikanmu Adalah Wujud Pahalamu (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama muda karismatik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab dikenal Gus Baha menerangkan pentingnya membaca doa iftitah dalam salat.
Menurut Gus Baha, doa iftitah merupakan filosofi penghadapan seorang hamba kepada Allah Swt. Meskipun di dalam hukum fikih sendiri, doa iftitah tidak wajib. Namun, bacaan doa iftitah sangat dianjurkan untuk dibaca saat salat.
“Saya akan terangkan tentang filosofi salat. Jadi saya minta kalian yang ngaji dan menyukai ngaji saya, meskipun doa iftitah tidak wajib, tapi jika ada kesempatan dibaca,” kata Gus Baha dalam video singkat yang diunggah akun Instagram @kajian.gusbaha, dikutip Selasa (09/08/2022).
Selain itu, mengapa Gus Baha menganjurkan membaca doa iftitah saat salat? Disebutkan olehnya bahwa, tidak ada riwayat para ulama-ulama yang meninggalkan bacaan doa iftitah.
“Terutama di bagian, inna sholati wanusuki wa mahyaya wa mawati lillahi rabbil alamin,” ungkap ulama asal Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah tersebut.
Di mana dalam bacaan tersebut tertuang jelas bahwa “sholatku ibadahku hidupku dan matiku hanya milik Allah SWT,” jelasnya.
Gus Baha mengatakan bahwa berkat bacaan iftitah, orang akan beruntung dan masuk surga. Karena doa iftitah merupakan inti dari salat.
“Karena ini menjadi filosofi yang membuat yang salat masuk surga. Karena benar-benar beruntung sudah pasti beruntung,” tandasnya.