Gus Baha Bocorkan Ibadah Inilah yang Bikin Setan Insekyur

 Gus Baha Bocorkan Ibadah Inilah yang Bikin Setan Insekyur

Setan masuk ke neraka apa ke surga? (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Perasaan insekyur tidak hanya dimiliki oleh manusia saja, tetapi bisa juga dimiliki oleh setan jika Anda rajin mengamalkan ibadah yang satu ini. Gus Baha menjelaskan soal sebuah ibadah yang bikin setan insekyur, ibadah ini ternyata memang bisa sengaja dilakukan tapi seringkali tidak disadari.

Gus Baha mengatakan, seorang ulama tiap pagi ‘berkantor’ di sebuah gunung. Ia duduk di gunung tersebut dan belajar dari banyak hal, termasuk dari bebatuan. Ulama itu juga berzikir.

Dengan nada bercanda, Gus Baha mengisahkan bahwa ulama itu malah jadi wali hanya dengan sekadar duduk di bebatuan gunung.

“Zikirnya ulama itu bukan sekadar subhanallah walhamdulillah. Tapi ia bertanya dalam hati, ‘Apa enaknya jadi raja, lebih enak saya menganggur tanpa ada yang ganggu’. Dari situ, ulama itu malah jadi wali. Sebab berkahnya tak pernah iri kepada raja maupun iri ingin jadi presiden,” papar Gus Baha di akun resminya Santri Gayeng, sebagaimana dikutip dari Kompas Tv.

Itulah bedanya dengan orang biasa seperti kita yang kerap iri dengan yang lain, lanjut Gus Baha. Gus Baha mengibaratkan kita yang masih kerap iri terhadap Bupati yang dibukakan pintu mobilnya, maupun iri pada mereka yang ketika mandi sudah ada yang menyiapkan handuk

“Nah daripada melihat itu jadi iri, lebih baik naik gunung. Kata ulama, enak jadi saya tidak dikerubuti orang banyak. Ia mengamalkan ayat Alquran soal syukur,” tambah Gus Baha.

Ciri Mukmin Sejati

Gus Baha pun memaparkan sebuah ibadah yang bikin setan insekyur. Menurutnya, ibadah itu ialah saat seorang mukmin bahagia.

Saking insekyur-nya melihat mukmin bahagia, setan sampai menangis dan mengotori mukanya dengan tanah. Pasalnya, Gus Baha menjelaskan, ketika mukmin bahagia, setan tidak akan menggugat Tuhan.

Gus Baha menyebutkan ciri khas seorang mukmin sejati itu ketika dia tidak menggugat Tuhan. Tetapi ketika iri melihat orang lain yang berbahagia, maka di situlah setan bahagia.

Sebaliknya, jika seseorang berpikir dengan rasa syukur, kerap mengucapkan hamdalah, setan akan merasa sangat insekyur. Sebab, dilansir dari Kompas TV, orang mukmin yang bahagia itu mengalahkan dunia yang dimiliki semua orang kafir.

Jadi, sudahkah Anda bahagia? Jika kita bisa menjalani hidup tanpa insekyur dan bahagia, maka berbahagialah. Biar setan yang insekyur berkepanjangan.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *