Gus Baha: Baik-Buruknya Orang Bisa Dilihat dari Dahinya
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama pakar turats klasik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengatakan bahwa orang yang baik maupun orang jahat itu sejatinya bisa dilihat dari wajahnya, khususnya di bagian dahinya.
Sebab, lanjut Gus Baha hal-hal seperti itu memiliki indikasi. Dan menurutnya, orang-orang mukasyafah bisa mendeteksinya dengan cukup melihat dari dahinya.
“Orang-orang yang nakal itu ya ada indikasinya. Itu yang disebut dalam Qur’an ta’rifuhum bisimahum, kelihatan semua,” ungkap Gus Baha dalam video yang diunggah akun TikTok @hausilmu40 dikutip Rabu (8/3/2023).
Gus Baha menjelaskan, di dalam surat ar-Rohman telah disebutkan yu’roful mujrimuuna bisimahum fayu’khodzu binawasi wal abdan. Dimana orang-orang yang dosa itu sudah kelihatan dari gurat wajahnya.
“(Misalnya) gambar mesum, gambar buto. Lah hal begini ini yang sekarang oleh ahli mukasyafah dicermati,” jelasnya.
“Makanya wali-wali itu, kalau ia wali beneran, ini wajah orang ahli maksiat, ini wajah orang sholeh, ia ngerti beneran. Sebab ia mewarisi ilmu mukasyafahnya Allah,” sambungnya.
Gus Baha mengatakan baik-buruknya sifat seseorang itu bisa dilihat dari dahinya.
“Zaman Mbah Karim Lirboyo dulu ada mubaligh terkenal diundang ke Lirboyo. Mbah Karim dan kyai-kyai yang wali berujar; mubaligh seperti itu kok diundang, dahinya ada gambar palu arit. Nah suatu saat beneran, ternyata ia pro PKI,” tandasnya.
Sebagai informasi, mukasyafah dalam dunia tasawuf dikenal sebagai kemampuan orang yang mampu menyingkap rahasia dan misteri alam gaib. Baik alam gaib relatif, maupun alam gaib mutlak. []