Gus Baha: Al-Ikhlas Bisa Selamatkan Anak Cucu 7 Turunan

Pesan Gus Baha kalau meninggal tidak usah mengabari santri (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Rembang – Masa depan seperti nasib anak, cucu, hingga cicit merupakan sebuah misteri rahasia Allah SWT. Akan tetapi, sebagai umat Islam hendaknya ikut mendoakan nasib anak cucu agar selamat dunia dan akhirat.
Hal itu disampaikan ulama kharismatik asal Rembang, KH. Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dalam sebuah pengujian rutin yang tayang di kanal YouTube Kajian-kajian Islam, dikutip Selasa (29/11/2021).
Kiai muda ahli tafsir itu mengemukakan, ada satu amalan yang bisa menjadi doa agar anak cucu hingga tujuh turunan selamat hingga masuk surga.
“Amalan tersebut berupa membacakan surat pendek sebanyak seratus kali dalam sehari saja,” ucap Gus Baha panggilan akrabnya.
Namun, kata Gus Baha, ada beberapa versi yang bersumber dari keterangan beberapa ulama. Ada yang sampai 700 juta hingga 800 juta kali.
Akan tetapi, menurutnya seseorang cukup mengikuti versi yang menyebutkan jumlahnya sebanyak seratus atau yang seribu kali.
“Hal itu dilakukan agar tidak merasa keberatan sehingga waktunya tidak terbuang dengan hanya satu amalan saja,” katanya.
Apabila masih keberatan dengan jumlah seratus atau seribu tersebut, bisa dibagi dengan anak cucu agar lebih ringan.
“Jadi cukup yang riwayat itu di sini hanya seratus sama seribu, jadi kalau jumlah tadi untuk tujuh turunan,” ujarnya.
Setelah membacakan surat yang dimaksud sebanyak seratus atau seribu kali bisa ditutup dengan doa khusus.
“Jadi semua itu harus ditutup dengan doa ‘ya Allah semua itu bukan untuk saya tapi untuk tujuh turunan saya,” katanya.
Dalam hal ini, yang dimaksudkan oleh Gus Baha adalah surat Al-Ikhlas yang ia sarankan untuk membacanya seratus kali dalam sehari. Ia mengatakan orang yang membaca surat tersebut akan dijamin masuk surga tujuh turunan.