Gus Arafat: Godaan Berat Pencari Ilmu Adalah Asmara
HIDAYATUNA.COM, Pasuruan – Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Ashomadiyah, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Gus M Ahda Arafat menilai bahwa banyak para pencari ilmu terjebak dalam pusaran asmara akibatnya mereka tidak bisa fokus.
Ia pun menyarankan agar para pencari ilmu untuk fokus, tanpa memikirkan mencari jodoh terlebih dahulu. Menurutnya semua ada titi mangsanya (ada waktunya sendiri).
“Ketika kamu mencari ilmu jangan memikirkan jodoh, namun ketika kuliah kalian selesai yakinlah jodoh yang terbaik pasti akan datang,” kata Gus Arafat di lansir dari NU Online Jatim, Senin (22/08).
Ketua PC LDNU Pasuruan itu menegaskan, jodoh adalah ketentuan Allah. Jodoh akan datang dengan sendirinya bila ia memiliki bekal ilmu yang luas.
Lantas, bagaimana jika sudah terlanjur cinta dengan seseorang? Apakah memilih cinta atau cita-cita?
“Cinta itu muncul dari diri sendiri kapanpun bisa muncul, bahkan dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan, yakni perempuan akan bernafsu kepada laki-laki dan laki laki akan bernafsu kepada perempuan dan itu normal,” jelasnya.
Ia mengatakan, jika rasa cinta muncul saat sedang menuntut ilmu, maka ada dua hal yang perlu dilakukan.
“Pertama, tahan rasa cinta itu hingga selesai menempuh pendidikan,” ujar Gus Arafat.
Kedua, dengan cara melampiaskan rasa cinta dengan ikatan pernikahan yang sah. “Karena rasa cinta itu bisa muncul kapan saja dan dimana saja, kita tidak bisa mengatur kapan rasa cinta akan tumbuh,” imbuhnya.