Gerbang Timur Masjid Al-Aqsa Ditutup Israel

Gerbang Timur Masjid Al-Aqsa Ditutup Israel
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Upaya umat Islam untuk melaksanakan ibadah, kembali mendapat halangan dari Israel. Hal ini menyusul dilakukannya penutupan gerbang timur Masjid Al-Aqsa Yerusalem oleh Israel.
Keputusan penutupan gerbang ini disahkan oleh pengadilan negeri Israel pada Senin (13/6) lalu sebagaimana laporan Yenisafak.com.
Ihwal penutupan itu pihak kepolisian Israel melayangkan surat khusus kepada Otoritas Islam yang dikelola Yordania. Dalam surat tersebut memuat pemberitahuan menganai penutupan pintu gerbang timur Masjid Al-Aqsa oleh pemerintah Israel.
Menanggapi hal itu Otoritas Islam yang dikelola Yordania meminta agar pihak Al-Aqsa tidak tunduk pada keputusan pengadilan Israel tersebut.
“Muslim tidak mendukung atau mengakui keputusan ilegal karena aneksasi Israel sehingga jangan mematuhinya,” kata Otoritas Islam Yordania dilansir dari Republika, Kamis (16/7/2020).
Sampai saat ini lanjut Otoritas Islam Yordania, keputusan yang diambil pemerintah Israel tersebut masih tidak jelas. Mengapa pengadilan Israel melakukan penutupan pintu gerbang timur Masjid Alaqsa.
“Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga. Orang-orang Yahudi juga menyebut daerah itu sebagai “Kuil Gunung”, mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno,” sambungnya.
Selama perang Arab-Israel tahun 1967, Israel terus berupaya ingin menduduki Yerusalem Timur. Israel terus melakukan aneksasi seluruh kota di wilayah tersebut, sekalipun komunitas internasional tidak pernah mengakuinya.
Sebagai informasi, dikutip dari Wikipedia, Masjidilaqsa atau Masjid Al-Aqsa atau yang juga disebut Baitulmaqdis (Bait Suci) merupakan sebuah kompleks yang memiliki luas 144.000 meter persegi. Kawasan ini terletak di Kota Lama Yerusalem.
Kompleks ini menjadi tempat yang disucikan oleh umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Tempat ini sering kali dikelirukan dengan Jami’ Al-Aqsha atau Masjid Al-Qibli.
Jami’ Al-Aqsha merupakan masjid berkubah biru yang menjadi bagian dari kompleks Masjidilaqsa sebelah selatan, sedangkan Masjidilaqsa sendiri adalah nama dari kompleks tersebut, yang di dalamnya tidak hanya terdiri dari Jami’ Al-Aqsha (bangunan berkubah biru) itu sendiri, tetapi juga Kubah Shakhrah (bangunan berkubah emas) dan berbagai situs lainnya.