Gerakan Perlawanan Jihad Islam Mengutuk Serangan Rezim Israel di Gaza Selatan

Masyarakat Dunia Soroti Sikap Amerika Serikat yang Dukung Genosida Palestina: Memalukan (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jazirah Arab – Gerakan perlawanan Palestina Jihad Islam mengutuk serangan rezim Israel di Rafah, Gaza selatan, dan memperingatkan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk memaksa bangsa Palestina keluar dari tanah mereka.
Gerakan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa genosida rezim Zionis terhadap warga Palestina mengancam keamanan nasional negara-negara Arab dan Muslim, Radio Sawt al-Quds melaporkan.
Dengan menyerang Rafah, rezim tersebut melanggar semua hukum dan resolusi internasional, termasuk keputusan Mahkamah Internasional baru-baru ini, kata pernyataan itu.
Kejahatan-kejahatan ini adalah bukti tak terbantahkan bahwa rezim Zionis tidak memedulikan opini publik dunia dan bahkan sekutu-sekutunya serta mereka yang melakukan normalisasi hubungan dengannya, lanjut gerakan tersebut.
Pernyataan tersebut lebih lanjut menyatakan pemerintahan Biden bertanggung jawab atas berlanjutnya kejahatan Zionis dan genosida terhadap warga Palestina, dengan mengatakan bahwa pemerintah AS terus mendukung rezim tersebut secara finansial, militer dan politik serta mencegah hukuman terhadap rezim tersebut.
Militer rezim Israel mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa mereka melakukan “serangkaian serangan” di daerah Shaboura di Rafah di Jalur Gaza selatan.
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan di Gaza, setidaknya 100 orang tewas dalam serangan tersebut, dan jumlah korban tewas masih terus bertambah.
Media lokal mengindikasikan bahwa serangan tersebut menghantam dua masjid di kota tersebut. []