Garis Nasib Seorang Hamba Ditentukan pada Malam Nisfu Sya’ban

Garis Nasib Seorang Hamba Ditentukan pada Malam Nisfu Sya’ban (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama karismatik asal Kalimantan, Abah Guru Sekumpul menjelaskan tengang buku nasib manusia di malam Nisfu Sya’ban. Pemilik nama KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari ini menjelaskan dari berbagai hadis dan ucapan para sahabat Nabi.
Menurutnya, disebutkan bahwa nasib seseorang akan dikumpulkan pada malam Nisfu Sya’ban.
“Diriwayatkan dari beberapa hadis dan kesaksian para sahabat menyatakan bahwa pada malam Nisfu Sya’ban, Allah SWT. menetapkan garis nasib manusia,” kata Abah Guru melalui video singkat yang diunggah akun Instagram @galeri_maha, Kamis (17/03/2022).
Dari penjelasan Abah Guru, buku garis nasib manusia baik itu, ajal, perbuatan maupun rezeki ditentukan pada malam Nisfu Sya’ban.
“Buku nasib manusia memutuskan setiap ajal dan perbuatan, rezeki masing-masing hamba Allah,” ucap Abah Guru.
Buku nasib tersebut, kata Abah Guru akan diserahkan kepada malaikat untuk dijalankan setiap manusia menurut buku masing-masing.
“Jadi pada malam itu, buku nasib masing-masing kita ini nisab diserahkan kepada malaikat yang diwakili melaksanakan dan menjalankan apa yang sudah tertulis di buku itu,” kata Abah Guru.
Namun buku tersebut tidak bisa diubah lagi karena buku tersebut sudah menjadi ketetapan. “Tidak lagi bisa ditaruh lagi baik ajal atau umur maupun pekerjaan maupun rezeki sampai nisfu yang akan datang,” pungkas Abah Guru.