Gagal Cegat Rudal Suriah, Israel Bingung dengan Sistem Rudalnya
Perang Iran vs Israel Dinilai akan Ancam Ekonomi Dunia (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Tel Aviv – Israel gagal cegat rudah Suriah baru-baru ini, hal tersebut membuat militer Israel merasa bingung. Ia bertanya-tanya, bagaimana sistem pertahanan rudalnya gagal total mengantisipasinta.
Atas kegagalan itu menyebabkan misil musuh tersebut meledak di dekat situs nuklir Dimona. Atas insiden itu, militer Israel terus bertanya-tanya atas kegagalan sistem pertahanan rudalnya, sehingga gagal mencegat rudal Suriah.
Dilansir dari Sindo News, penyelidikan atas penyebab kegagalan sistemnya mencegat rudal Suriah masih terus menjadi perhatian serius Israel. Sebagaimana diketahui bahwa serangan misi itulah yang memicu serangan balasan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
IDF mengeklaim bahwa rudal surface-to-air SA-5 jarak jauh diluncurkan dari wilayah Suriah. Mengejar jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) yang dilaporkan melakukan serangan udara di Golan Suriah.
“Misil SA-5 meledak di sebuah desa yang hanya berjarak beberapa mil dari Dimona. Kota gurun Negev tempat reaktor nuklir Israel berada, pada Kamis pagi,” tulis laporan tersebut dilansir Jumat (23/4/2021).
IDF mengatakan bahwa mereka tidak percaya bahwa situs nuklir tersebut secara khusus ditargetkan. Lalu bahwa rudal itu tidak dimaksudkan untuk menyerang situs tertentu di darat. IDF mengeklaim proyektil musuh itu tidak mengakibatkan cedera atau kerusakan serius.
Radar Israel mendeteksi bahwa setidaknya satu rudal sedang menuju ke gurun Negev, memicu sirene di daerah tersebut dan mengirim kru anti-udara IDF untuk beraksi. Namun, langkah-langkah pertahanan gagal menghentikan SA-5 untuk mendarat.
Mengomentari insiden tersebut, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengakui pada konferensi pers di Tel Aviv bahwa upaya untuk mencegat rudal tidak berhasil. Dia mengonfirmasi bahwa IDF sedang menyelidiki apa yang salah.
