Foto Gus Dur dan Mbah Moen di Upacara Kemerdekaan Santri Bangkalan

 Foto Gus Dur dan Mbah Moen di Upacara Kemerdekaan Santri Bangkalan

HIDAYATUNA.COM – Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Jawa Timur Madura menggelar upacara hari kemerdekaan RI yang ke 74 dengan membentangkan foto foto para tokoh pejuang kemerdekaan RI. Begitu juga terlihat Foto Alm. KH. Maimun Zubair dengan ukuran 5 x 3 meter terpampang di depan lokasi upacara yang dilaksanakan di Halaman Madrasah.

Kordinator pelaksana saudara Muhajir menjelaskan pemasangan foto-foto para pejuang termasuk foto Alm. KH. Maimun Zubair merupakan inisiatif dari ketua pelaksana agar para peserta upacara turut mengenang jasa beliau selaku ulama yang juga tokoh nasionalis dan religius. Kita ketahui bersama Mbah Moen hingga akhir hayatnya merupakan salah satu rujukan utama para kiai dan ulama terkait fikih.

“Beliau KH. Maimun Zubair merupakan sosok ulama yang karismatik suaranya sangat didengar terutama dikalangan Nahdlatul Ulama, tausiyah beliau pun kerap mengangkat tema kebangsaan. Bahkan, “doktrin” yang kerap beliau tanamkan adalah bagaimana kita berbangsa dengan beragam suku, bagaimana kita mengenal Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Nasionalisme, dan UUD 1945. jadi pantas kalau kita bentangkan foto beliau saat upacara ini“ jelasnya

Terkait pemasangan foto tersebut di upacara kemerdekaan di ponpes Bangkalan, Ra Nasih Selaku Inspektur upacara berpesan kepada para santri untuk memantapkan diri dalam mengawal kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pejuang kita. Yang didalamnya terdapat elemen pesantren. Beliau juga mengingatkan bahwa terjadinya peristiwa di Surabaya dapat terjadi karena ada petikan sebuah fatwa oleh KH. Hasyim Asy’ari melalui resolusi jihadnya.

“kita sebagai santri telah tercatat dalam sejarah ikut mewarnai perjuangan kemerdekaan itu, maka sekali lagi pada kita semua dalam peringatan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia yang kita cintai ini haruslah kita maknai secara mendalam agar keberadaan kita yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya perjuangan kemerdekaan bisa kita rasakan” Pungkas Ra Nasih selaku Inspektur Upacara. (sumber syaichona.net)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *