Forum Penguatan Ekonomi Muslim di Malaysia Tekankan Sinergi Negara Muslim dalam Ekonomi Islam

Islam Melawan Kapitalisme: Implementasi Nalar Kritis terhadap Keadilan Sosial (Ilustrasi/ Istimewa)
HIDAYATUNA.COM, Malaysia – Peserta forum penguatan kekuatan ekonomi negara-negara muslim di Malaysia menggarisbawahi perlunya sinergi di bidang ekonomi Islam.
Pusat Kebudayaan Iran di Kuala Lumpur menjadi tuan rumah forum tersebut pada hari Selasa. Dihadiri oleh perwakilan dari Irak, Iran, Malaysia, Indonesia dan Turki.
Dalam pidatonya di forum tersebut, Habib Reza Arzani, Atase Kebudayaan Iran di Malaysia, mengatakan isu ekonomi Islam sangat berharga karena seluruh proses keuangan dan ekonomi di dalamnya bersumber dari ajaran agama.
Ia mengacu pada penekanan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah SEED Ali Khamenei pada ekonomi Islam dan mencatat bahwa menurut Pemimpin tersebut, jika umat Islam di dunia ingin sukses, salah satu komponen utama kekuasaan adalah ekonomi dan kekuatan ekonomi merupakan salah satu prasyarat untuk mencapai kesuksesan. mencapai peradaban Islam baru.
Arzani mencatat, dari sudut pandang Ayatollah Khamenei, mencapai kekayaan bukanlah satu-satunya tujuan ekonomi Islam, namun tujuan utamanya adalah mencapai titik peradaban umat Islam.
Haslinda Abdullah, kepala Institut Pengajian Sains Sosial di Universitas Putra di Malaysia, merupakan pembicara lain yang menekankan perlunya peningkatan sinergi di antara negara-negara Muslim untuk mencapai model terbaik di bidang ekonomi Islam.
Ahlam Nama Lafta, atase kebudayaan dan ilmu pengetahuan Irak di Malaysia, menggambarkan swasembada sebagai subjek penting dalam bidang ekonomi Islam.
Ahmet Tamal, mewakili Turki, mengatakan masalah keuangan diajarkan kepada anak-anak di negaranya sejak usia muda.
Ia menekankan, keterampilan finansial dan upaya memperoleh modal halal harus diajarkan kepada anak-anak.
Pembicara lain juga menyampaikan pandangannya mengenai berbagai aspek ekonomi Islam.
Forum bersama selanjutnya yang melibatkan perwakilan lima negara akan dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan. []