Fokus Perjuangan Palestina, Al Jazeera Balkan Gelar Festival Film Dokumenter
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dengan berfokus pada perjuangan dan penderitaan warga Palestina, Festival Film Dokumenter Internasional Al Jazeera Balkan (AJB DOC) digelar.
Festival film ini digelar di Sarajevo, ibu kota Bosnia dan Herzegovina digelar sejak 13-17 September 2024.
Mengangkat tema “Keadilan?”, Festival Film Dokumenter Internasional Al Jazeera Balkan ini digelar untuk yang ke-7 kalinya. Direktur AJB DOC, Edhem Foco menjelaskan bahwa tema dipilih berdasarkan dengan kondisi yang ada saat ini.
“Kami memilih tema berdasarkan apa yang terjadi di sekitar kita,” kata Edhem Foco dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (17/9/2024).
Ia mengungkapkan pada festival tahun lalu, juga diadakan pada bulan September. Tapi tidak lama berselang tepatnya pada bulan Oktober, serangan terhadap Gaza dimulai.
“Kami sedih karena apa yang terjadi tidak dapat disampaikan dengan baik di dunia budaya,” jelasnya.
Foco menekankan dunia telah menyaksikan kematian wanita dan anak-anak serta hancurnya infrastruktur di Jalur Gaza.
“Kita juga telah menyaksikan reaksi dunia maju dan modern, yang memiliki kebiasaan memberi tahu orang lain apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Mereka berpihak pada pihak yang menindas. Pada titik ini, tema ‘Keadilan?’ muncul di benak kita. Di mana keadilan?” ujarnya.
Foco mengatakan film dokumenter Anadolu, The Evidence, yang mengungkap kejahatan perang Israel di Jalur Gaza, akan diputar selama festival tersebut.
Menyadari bahwa Al Jazeera Balkans telah lama menjalin kerja sama dengan Anadolu, dia mengatakan sebuah kehormatan baginya untuk menayangkan dokumenter tersebut di festival tersebut.
Foco juga mencatat bahwa beberapa reporter dan jurnalis foto Anadolu kehilangan nyawa mereka di Gaza, dan bahwa Anadolu adalah salah satu dari sedikit media yang masih beroperasi di sana.
“‘The Evidence’ sangat bermakna, dan saya berharap banyak penonton menghadiri pemutarannya. Kami memiliki film dokumenter yang membuktikan genosida di Gaza,” tandasnya. []