Film The Santri Direncanakan Tayang di Hari Santri
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Film The Santri dikabarkan akan tayang pada peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019. Film itu memang karya dari PBNU atas kerja sama dengan Livi Zheng. Trailernya pun sudah tayang sejak Senin (9/9/2019).
Dalam film drama action yang akan menghadirkan kisah umat islam yang toleran dan plural itu, Ketua Umum PBNU Kyai Said Aqil Siradj menjadi executive produser.
Bagi Livi, saat diminta menyutradarai The Santri itu menjadi sebuah kebanggaan. Karena sejarah Indonesia tidak lepas dari sejarah santri. Selain itu, The Santri juga mengangkat keberagaman budaya Indonesia.
“Film The Santri merupakan film yang mengisahkan pada nilai-nilai kaum santri dan tradisi pembelajaran di pondok pesantren dengan basis kemandirian, kesederhanaan, toleransi, cinta Tanah Air,” kata sutradara muda asal Blitar itu, serti yang dikutip HIDAYATUNA.COM di NU Channel, di Jakarta, Senin (11/9/2019).
Tidak berhenti di situ, The Santri sendiri dibuat untuk pasar Amerika Serikat (AS) yang beberapa pengambilan gambarnya dilakukan di wilayah Kabupaten Blitar.
“Aku mengusahakan supaya semua filmku masuk di AS karena distribusinya lebih gampang,” ujarnya.
Film ini dipersembahkan sebagai wahana untuk menginformasikan dan mengkomunikasikan keberadaan dunia santri dan pesantren yang memiliki pemahaman tentang islam yang ramah, damai, dan toleran dengan komitmen cinta tanah air, anti radikalisme dan terorisme. The Santri bisa dinikmati oleh semua usia dari berbagai suku, ras, agama, dan bangsa. Film The Santri ditargetkan bisa ditonton di semua kanal bioskop, media promo, hingga media sosial.
Film The Santri ini diperankan Gus Azmi, Veve Zulfikar, dan Wirda Mansur. Menurut NU, Livi Zheng dan timnya sudah syuting di beberapa lokasi. Antara lain di Pondok Mambaus Shoilihin, Candi Penataran, Hutan Maliran, dan pendopo kabupaten.
Perihal alasan menggandeng Livi Zheng yang saat ini sedang menjadi bahan pembicaraan banyak orang, PBNU mengatakan bahwa jaringan Livi di Hollywood diyakini adalah salah satu alasan terciptanya pembuatan The Santri.
Selain Livi, Komposer Purwacaraka juga terlibat dalam film The Santri. Dan, Purwacaraka mengaku masih berdiskusi dengan sejumlah pihak soal identitas ke-Indonesia-an seperti apa yang akan ditonjolkan dalam The Santri melalui musik pengiringnya.