Fakta Mencengangkan Islam di Negeri Paman Sam
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Perkembangan Islam di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Eropa lainnya dalam dekade terakhir menunjukkan pertumbuhan yang menakjubkan. Dimana Islam telah mengalami pertumbuhan pesat.
Misalnya di negara Paman Sam, pertumbuhan Islam sungguh sangat mencengangkan. Sejumlah fakta mencengangkan terkait pertumbuhan Islam di AS ini diungkapkan oleh pendiri Nusantara Fondation pesantren pertama di AS, Shamsi Ali.
Pada kesempatan diskusi virtual tentang Islam di AS yang digelar lembaga dakwah dari Indonesia, Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA), Shamsi Ali menceritakan pengalamannya berdakwah di negeri yang dipimpin oleh Donald Trump tersebut.
Dari pengalamannya itu, Shamsi Ali menemukan fakta mencengangkan ihwal fenomena penerimaan antusiasme besar penduduk AS terhadap Islam. Menurut dia, para pemeluk Islam di negara tersebut justru berasal dari orang-orang yang cerdas.
“Di Amerika yang banyak masuk Islam belakangan ini adalah orang muda, pintar, profesional, dan hampir 70 persen adalah wanita,” ungkap Shamsi Ali dilansir dari Wartaekonomi, Rabu (15/7/2020).
Ia menjelaskan, Islam di AS, juga mencatatkan sejarah penting. Ini menyusul seorang muslimah bernama Ilhan Omar, berhasil masuk ke dalam parlemen AS. Bahkan ia berhasil memaksa Kongres DPR, mengubah aturan mengenai penutup kepala.
Fakta mencengangkan lainnya adalah Idul Fitri dan Idul Adha ditetapkan menjadi hari libur di kota New York. Penetapan ini sudah dilakukan sejak enam tahun lalu.
Demikian pula, soal makanan halal. Pemerintah AS telah menyediakan makanan halal di sekolah-sekolah negeri dan sedang diperjuangkan untuk ke dalam penjara.
“Ini perjuangan yang terus menerus,” ujar Shamsi Ali.