Fakta Karomah Wali Qutub Abuya Dimyati Cidahu Pandeglang Banten

 Fakta Karomah Wali Qutub Abuya Dimyati Cidahu Pandeglang Banten

Abuya Dimyati (Istimewa)

HIDAYATUNA.COM – Abuya Dimyati Cidahu, Pandeglang-Banten, sosok Ulama Kharismatik sekaligus paku tanah Banten pada masanya. Abuya Muhtadi adalah pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Ulum yanf didirikan oleh ayahnya Abuya Dimyati Cidahu.

Seorang ulama yang dijuluki sebagai kiainya para kiai ini, terkenal sebagai Mufti Syafi’iyyah karena telah menguasai 4 kitab pedoman Mutaakhirin As Syafi’iyyah, yakni: Tuhfatul Muhtaj, Mughnil Muhtaj, Nihyatul Muhtaj dan Asnal Matholib. Bahkan menguasai kitab Roudlotut Tholobin sebagai kitab pegangan khusus para mufti.

Selain sebagai mufti As Syafi’iyyah, Abuya Muhtadi juga disebut sebagai Al-Mursyid sebab telah menguasai 14 Fan Thoriqoh dan menjadi Mursyid Thoriqoh As Syadziliyyah.

Beliau juga dikenal memiliki karomah kesaktian yang sangat luar biasa. Tak heran, jika semasa hidupnya Beliau sangat tersohor hingga penjuru dunia, bahkan namanya dikenang serta ditulis dengan tinta emas oleh sejarah hingga saat ini.

Beliau adalah sosok ulama yang cukup sempurna dalam menjalani perintah agama. Beliau tak hanya praktek dalam ilmu syariat, namun juga setiap hembus nafasnya selalu diisi dengan kehidupan tasawwuf.

Tak heran, jika Beliau dikaruniai Karomah oleh Allah sebagai tanda kewaliannya, sehingga memperoleh derajat yang tinggi disisi Allah SWT.

Bahkan para ulama mengatakan bahwa Abuya Dimyati adalah sosok Wali Qutub atau pemimpin para wali pada masanya. Berikut beberapa karomah waliyullah Abuya Dimyati Cidahu Pandeglang Banten :

1. Menghentikan dan menundukkan waktu
2. Menembus ruang dan waktu
3. Peristiwa aneh menimpa rezim orde baru
4. Memperoleh ijazah semua hizb dan kitab

Demikian sederet karomah Abuya Dimyati Cidahu Pandeglang Banten. Sosok ulama yang begitu zuhud dalam menjalani kehidupan. Beliau membuat orang yang melihatnya lupa akan segala gemerlap duniawi. Mari bersama sama kita bacakan surat Al Fatihah yang dikhususkan kepada Abuya Muhammad Dimyati bin Abuya Muhammad Amin.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *