Fahruddin Faiz: Tirakat Untuk Ilmu Itu Dengan Laku
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Intelektual Muslim Indonesia, Fahruddin Faiz menjelaskan bahwa jika seseorang ingin melakukan tirakat untuk ilmunya, maka hal itu harus dilakukan dengan laku.
Pak Faiz sapaan akrabnya mengutip nasihat dari Mangkunegara IV. Dimana menurutnya, jalan untuk mendapatkan ilmu itu dengan laku (tindakan/praktik).
“Tempuhlah jalan ilmu (seperti) nasihatnya Mangkunegara IV dengan laku. Tirakat itu bukan berarti hidup ndak punya-punya. Tapi kamu ambil secukupnya,” ungkap Fahruddin Faiz dalam video yang diunggah akun Instagram @ala_nu dikutip Rabu (22/2/2023).
Terkadang, lanjut Pak Faiz, seseorang perlu menahan diri untuk tidak menikmati semua yang ingin dinikmati. Istilahnya yaitu puasa.
“Makanya saya sering dulu waktu filsafat puasa, hanya orang puasa yang menikmati, ngerti enaknya buka puasa,” jelasnya.
Menurut Pak Faiz, jika seseorang yang tidak pernah melakukan puasa, maka ia tidak akan pernah merasakan bagaimana nikmatnya berbuka puasa.
“Maka jalani laku. Yang ingin masa depanmu cerah, mungkin sekarang kamu ragu-ragu, bimbang, tirakatlah. Cari jalur tirakat sesuai yang kamu cocok,” ujarnya.
Dalam konteks ini yang dimaksud puasa tidak harus dalam arti kharafiah seperti puasa Senen-Kamis atau Dawud dan lain.
“Itu boleh (puasa Senen-Kamis, Dawud dll). Tapi yang jelas, kekang dirimu, jangan dilampiaskan (semua nafsu) sekarang. Itu jalannya penempuh ilmu,” tandasnya. []