Erdogan Tolak Keras Rencana Kesepakatan Abad Ini
HIDAYTUNA.COM, Ankara – Kebijakan Kesepakatan Abad Ini yang digagas Presiden AS, Donald Trump mendapat penolakan keras dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia menilai rencana tersebut sebagai upaya pendudukan terhadap Yerusalem.
Dikutip Sabtu, 1 Februari 2020, Erdogan mengatakan, apa yang disebut rencana perdamaian di Timur Tengah oleh Amerika Serikat adalah “proyek pendudukan”.
Sebelumnya, Pada Selasa (28/1) lalu, Presiden AS Donald Trump merilis rencananya untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina di Gedung Putih bersama Netanyahu, tanpa kehadiran pejabat Palestina.
Selama pertemuan, Trump menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang tidak terbagi. Rencana perdamaian secara sepihak itu membatalkan resolusi-resolusi PBB sebelumnya tentang masalah Palestina dan menyarankan agar Israel memberikan hampir semua yang telah mereka rampas.
Dalam upacara Penghargaan Media Anatolian ke-5 di ibu kota Ankara, Erdogan juga mengatakan, “Yerusalem tidak untuk dijual,” MEMO melaporkan. Ia mengutuk apa yang disebut “Kesepakatan Abad Ini”, dan mengatakan, “Yerusalem adalah garis merah bagi kita.”