Erdogan Tetep Akan Beli S-400 Rusia dengan Jumlah Banyak
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Meski mendapat kecaman dan larangan keras dari Amerika Serikat (AS) soal rencana pembelian S-400 Rusia dengan jumlah besar, Turki tampaknya tetap mengabaikan. Sebaliknya ia akan tetap melakukan pembelian rudal produksi Rusia.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia mengaku akan tetap melanjutkan rencananya untuk membeli lebih banyak sistem pertahanan rudal S-400.
Soal ancaman sanksi yang akan dijatuhkan AS, Erdugon mengaku tidak ambil pusing. Dirinya akan terus melakukan pengadaan alat-alat pertahanan mereka.
Ditanya CBS News, Ahad (26/9/2021), apakah Turki akan membeli lebih banyak S-400 dari Rusia? Erdogan menjawab, “Tentu saja, tentu saja, ya.”
Menurutnya tidak ada yang bisa mengganggu dan mengintervensi pembelian sistem pertahanan mereka. Baginya Turki bebas melakukan pembelian persenjataan mereka.
Dalam keanggotaan NATO, Turki merupakan sekutu negara Paman Sam. AS terindikasi akan memberikan sanksi baru terhadap Ankara atas pembelian batch kedua sistem pertahanan S-400 Rusia.
Dilansir dari Sindonews, sebelumnya Turki sudah dijatuhi sanksi AS atas pembelian batch pertama S-400, setelah Washington mengeklaim bahwa senjata pertahanan buatan Rusia itu tidak sesuai dengan standar NATO.
“Meskipun Turki bersikeras bahwa S-400 dapat digunakan secara independen dari sistem NATO, negara itu dikeluarkan dari program jet tempur siluman F-35 oleh AS, dan pejabat pertahanan negara itu dikenai sanksi di bawah Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi (CAATSA),” tulis laporan tersebut dikutip Senin (27/9/2021).