Empat Agenda Kerja Sama MUI dengan Maroko
Belgia Resmikan Masjid Terbesarnya yang Berasal dari Pendanaan Masyarakat Sipil
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik kunjungan Duta Besar Maroko. Wakil Ketua MUI, KH. Marsudi Syuhud mengatakan pertemuan membahas kerja sama antara MUI dengan Maroko.
Setidaknya ada beberapa hal yang berhasil disepakati dalam pertemuan itu. Pertama, Majelis Ulama Indonesia atau MUI dapat menjadi jembatan atau penyambung antara santriwan dan santriwati di Indonesia untuk bisa melanjutkan pendidikan di Maroko.
Kedua, adanya kesepakatan untuk menjalin kerjasama antara Mufti Maroko dengan Majelis Ulama Indonesia.
“InsyaAllah ada kemungkinan untuk kita menjalin kerjasama antara Mufti Maroko dengan MUI,” kata Kiai Marsudi, dikutip dari laman resmi MUI, Rabu (20/07/2022).
Kerjasama tersebut, lanjut dia, dapat berupa sharing ide, antara lain ide Istimbatul huk, yaitu bagaimana cara membuat hukum yang sesuai pada zaman dan era yang terus berkembang saat ini.
“Baik itu hukum agama maupun tentang hukum ekonomi syariah saat ini semakin berkembang,” tutur Pengasuh Ponpes Darul Uchwah tersebut.
Ketiga, menjalin kerjasama dengan lembaga ulama yang ada di Maroko, baik berupa sharing ide maupun melakukan agenda-agenda tahunan.
“Keempat, membuka kesempatan ekspor dan impor antara Indonesia dengan Maroko melalui komisi Ekonomi di MUI,” tandasnya.
