Eks ISIS Dinilai Boleh Ikut Komcad Pertahanan Negara Jika Dideradikalisasi

 Eks ISIS Dinilai Boleh Ikut Komcad Pertahanan Negara Jika Dideradikalisasi

Eks ISIS Dinilai Boleh Ikut Komcad Pertahanan Negara Jika Dideradikalisasi. Bagaimana Penejelasannya? Simak Beriku Ini

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa program bela negara boleh diikuti siapapun, termasuk Warga Negara Indonesia (WNI) Eks ISIS.

Bahkan, mantan ISIS juga bisa menjadi Komponen Cadangan (Komcad) dalam pertahanan negara setelah dinyatakan lulus program bela negara, asalkan program deradikalisasi yang dijalaninya telah sukses menghilangkan faham ISIS dari pikirannya.

“Ya kalau mereka sudah sukses deradikalisasi nya kemudian program deradikalisasinya sudah sukses. Mereka sudah memenuhi persyaratan siapa saja berhak,” ujar Dahnil kepada wartawan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Dahnil juga menegaskan, unsur apapun diperbolehkan untuk mengikuti program bela negara. Tak terkecuali WNI Eks ISIS yang telah mengikuti program deradikalisasi.

“Ya kan upaya melakukan deradikalisasi ke WNI Eks ISIS itukan upaya menyadarkan pentingnya bela negara jadi salah satunya ya memastikan kalau mereka cinta negara, mereka berperan untuk bela negara dan sebagainya,” tukasnya.

Kendati demikian, dalam menjalani proses untuk menjadi Komcad tentunya akan ada seleksi ketat. Hal ini dilakukan demi menghasilkan didikan yang baik dalam mempertahankan tanah air.

Komcad sendiri merupakan pasukan cadangan yang disiapkan untuk membantu TNI selaku Komponen Utama dalam pertahanan negara.

Hal ini diatur dalam Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) sebagaimana yang dicanangkan Prabowo pasca dilantik sebagai Menteri Pertahanan. (AS/Hidayatuna.com)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *