Dukung Palestina, Benzema Dapat Kritik Tajam Sayap Kanan Prancis

 Dukung Palestina, Benzema Dapat Kritik Tajam Sayap Kanan Prancis

Dukung Palestina, Benzema Dapat Kritik Tajam Sayap Kanan Prancis (istimewa)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pesebakbola dunia asal Prancis, Karim Benzema mendapat sorotan dan kritikan tajam dari kelompok sayap kanan Prancis.

Ini menyusul pasca dirinya memberikan dukungan secara terbuka terhadap kemerdekaan Palestina.

Dukungan itu diungkapkan oleh pria berusia 35 tahun itu melalui akun Twitter (X).

Dalam postingannya, Benzema mendoakan rakyat Palestina yang tengah mendapat serangan dari tentara Israel.

Dirinya juga menyebut bahwa serangan bom Israel dianggap sebagai tindakan yang tidak adil.

Hal itu karena telah menyebabkan warga sipil Palestina banyak yang meninggal.

Postingan di sosmednya itu kemudian mendapat sorotan tajam pemerintah Prancis. Bahkan gelar Ballon d’Or disebut terancam dicabut.

Hal itu diungkapkan oleh Senator Valerie Boyer dari partai sayap kanan Prancis, Les Republicains (LR).

Ia beralasan itu sebagai bentuk hukum simbolis untuk Karim Benzema atas dukungannya kepada Palestina.

Dilansir dari CNewa, Kamis (19/10/2023), para politisi sayap kanan Prancis melancarkan kritik pedas kepada Benzema sebagai reaksi atas dukungannya kepada Palestina.

Di mana pemain yang kini membela klub Arab Saudi, Al-Ittihad disebut sebagai kelompok pendukung Ikhwanul Muslimin.

“Benzema, seperti yang kita ketahui, memiliki hubungan dengan … Kita sedang menghadapi seekor ular laut, yaitu Ikhwanul Muslimin, karena mereka menumbuhkan atmosfer jihadisme, seperti yang telah ditunjukkan oleh Gilles Kepel (ilmuwan politik Prancis dan spesialis Islam),” ungkapnya.

Sebagai informasi, pasca serangan bom tentara Israel ke Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu, banyak pesepakbola dunia angkat suara. Salah satunya Karim Benzema. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *