Dubai Jadi Tuan Rumah Kompetisi Al-Qur’an Internasional untuk Perempuan
Mengenal Adab Membaca al-Qur’an Berdasarkan Terjemahan Majmu Syarif (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Dubai – Kompetisi Al-Qur’an internasional Sheikha Fatima Bint Mubarak edisi ke-6 untuk perempuan sedang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab.
Kompetisi tersebut dimulai pada hari Sabtu dengan partisipasi perwakilan dari 136 negara, menurut kantor berita lokal.
Pada malam pertama kompetisi, perwakilan dari Suriah, Nigeria, Bangladesh, Mali dan Amerika Serikat memamerkan bakat dan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an.
Pada malam kedua, yakni pada hari Minggu, giliran para penghafal Al-Qur’an dari sejumlah negara lain, antara lain Sudan, Kenya, Oman, Kepulauan Komoro dan Thailand.
Mereka merupakan kontestan yang berhasil mencapai tahap utama kontes setelah melewati ujian pendahuluan yang bertujuan untuk mengonfirmasi kualifikasi mereka.
Kompetisi ini akan berlangsung hingga Rabu, 5 Oktober dan pemenang akan diumumkan pada upacara penutupan pada Jumat, 7 Oktober.
Ibrahim Bu Milha berkata bahwa penasihat Penguasa Dubai untuk Urusan Budaya dan Kemanusiaan dan ketua Dubai International Holy Quran Award (DIHQA).
Dia mencatat bahwa para pesaing berusia di bawah 25 tahun dan penghafal seluruh Al-Qur’an dengan penguasaan atas aturan tajwid.
Menurut pejabat tersebut, pemenang teratas dalam kompetisi akan menerima hadiah uang tunai 250.000 dirham sementara mereka yang berada di urutan kedua hingga kesepuluh akan diberikan 200.000 hingga 35.000 dirham.
DIHQA setiap tahun menyelenggarakan kompetisi Al-Qur’an internasional untuk perempuan dari berbagai negara.
Harapannya, acara tersebut dapat meningkatkan partisipasi perempuan di bidang kajian Al-Qur’an. []
