Doa yang Mengubah Qadha dan Qadar

 Doa yang Mengubah Qadha dan Qadar

Shalat Mi’raj Mukmin (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Doa menjadi alat komunikasi manusia dengan Tuhan, Allah SWT. Segala kesulitan bisa menjadi mudah dengan memanjatkan doa dan memohon kepada-Nya. Bukan lantas cukup dengan doa, tapi harus diimbangi dengan usaha. Dengan begitu, tidak salah kalau dikatakan bahwa doa dapat mengubah qadha dan qadar.

Sebagaimana dikatakan Lembaga Fatwa Mesir, Dar Al Ifta dalam dialog interaktif yang disiarkan di Facebook resminya. Dilansir dari Republika.co.id, memanjatkan doa, secara umum memang bisa mengubah qadha dan qadar.

Baik itu yang menyenangkan (baik) atau sebaliknya (buruk). Selain mengubah qadha dan qadar, berdoa menjadikan seseorang merasa damai dan keberkahan dalam menjalani hidupnya.

Rasulullah Saw sendiri melarang umat Islam untuk berdoa yang melawan qadha dan qadar karena tindakan itu termasuk dari bagian kejahatan. Apabila seseorang berdoa untuk melawan qadha dan qadar, maka ia akan dimintai pertanggungjawaban.

Rasulullah juga menekankan pentingnya berbaik sangka dengan Allah SWT. dan mempercayakan qadha dan qadar yang telah diatur oleh-Nya. Sebab Allah memiliki rahasia-rahasia yang indah di balik ketetapan yang diatur-Nya.

Kita wajib ridha terhadap qadha dan qadar, Allah memberikan rezeki-Nya pada kita untuk kita syukuri dan nikmati. Kita harus melatih diri agar tidak kebiasaan mengeluhkan apa-apa dan bersyukur sebagaimana Nabi SAW. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari tulisan ini dan Allah meridhoi kita.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *