Doa Sufyan Ats-Tsauri, Dahsyat untuk Segala Hajat

HIDAYATUNA.COM – Berikut kami uraikan sebuah doa dahsyat untuk berbagai hajat dari Sufyan Ats-Tsauri, seorang tabiin ahli hadis yang mendapat julukan Pemimpin dan gurunya para ulama Islam.

‏Beliau bernama lengkap Sufyan bin Sa’id bin Masruq Ats-Tsauri, disebut juga Abu Abdillah Ats-Tsauri. Lahir di Kufah pada tahun 96 H / 716 M dan wafat di Basrah pada bulan Sya’ban tahun 161 H / 778 M.

Beliau tercatat sebagai salah seorang ulama besar di masanya, Karya-karya beliau antara lain : al-Jami’ul Kabir fil Fighi wal Ikhtilaf, al-Jami’ush Shaghir dan Kitabut Tafsir.

Berikut doa Sufyan Ats-Tsauri yang kami kutip dari kitab Fathul Mulk al-Majid al-Mu’allaf Li Nafi’il ‘Abid karya imam ad-Dairobi al-Kabir :

اَللَّهُمَّ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَهِ كُلِّ شَيْءٍ وَوَلِيَّ كُلِّ شَيْءٍ وَخَالِقَ كُلِّ شَيْءٍ وَقَاهِرَ كُلِّ شَيْءٍ بِقُدْرَتِكَ يَامَالِكَكُلِّ شَيْءٍ وَاْلعَالِمَ بِكُلِّ شَيْءٍ وَ الْحَاكِمَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَالْقَاهِرَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ بِقُدْرَتِكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ اِغْفِرْلِي كُلِّ شَيْءٍ وَاقْضِ لِي كُلِّ شَيْءٍ وَهَبْ لِي كُلِّ شَيْءٍ وَلاَ تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ وَلاَ تُحَاسِبْنِي بِشَيْءٍ

Artinya : “ Ya Allah, Tuhan bagi segala sesuatu, Tuhan bagi segala sesuatu, Penolong bagi segala sesuatu, Pencipta bagi segala sesuatu, Pemaksa bagi segala sesuatu, dengan kekuatanmu wahai Raja bagi segala sesuatu, yang Maha Mengetahui atas segala hal, yang Menetapkan segala sesuatu, yang Memaksa segala sesuatu, dengan ketetapanmu atas segala sesuatu, ampunilah aku atas segala dosaku dan penuhilah segala kebutuhanku. Berilah aku segala sesuatu. Dan janganlah engkau tanyakan sesuatu pun padaku dan janganlah engkau hisab aku karena apapun.”

Keutamaan Membaca Doa Sufyan Ats-Tsauri

Diriwayatkan, ada seseorang yang bermimpi melihat sebagian orang saleh dalam tidurnya setelah mereka wafat. Diantara orang orang saleh tersebut ada yang mengamalkan doa di atas.

Kemudian orang yang mimpi itu bertanya : “Apa yang telah Allah lakukan kepada anda ?”

Si orang saleh menjawab : “Allah menahanku di antara kedua tangan-Nya dan berkata “Berdoalah engkau dengan doa yang pernah kaubaca sewaktu di dunia”

Aku lantas berdoa hingga sampai pada kalimat Ighfirli Kulla Syaiin. Lantas Allah SWT berkata : “Sungguh aku telah mengampunimu”

Aku kemudian mengucapkan Waqdhi Li Kulla Syaiin, Allah SWT bersabda : “Aku telah mengabulkan semua hajatmu”

Kemudian aku mengucapkan Wahab Li Kulla Syaiin, Allah SWT bersabda : “Sungguh Aku telah memberimu.”

Kemudian aku mengucapkan Wa La Tasalni an Asyain, Allah SWT bersabda : “Aku tidak akan menanyaimu”

Kemudian , aku mengucapkan Wa La Tuhasibni Bisyaiin, Allah SWT bersabda : “Aku tidak akan menghisabmu”.

Wallahu ‘Alam