Doa Setelah Salat Dhuha Lengkap dengan Artinya dan Keutamaannya
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Salat dhuha memiliki beragam keutamaan, maka dari itu ulama meyakini bahwa mengucapkan doa setelah salat dhuha adalah waktu yang mujarab. Salat dhuha sendiri adalah salat sunah yang pelaksanaannya setelah matahari naik hingga menjelang waktu zuhur.
Salat dhuha dimulai dengan niat dan seterusnya sebagaimana Anda menjalankan ibadah salat pada umumnya. Takbiratul ihram, hingga salam, barulah diakhiri dengan doa setelah salat dhuha.
Sebelum mengetahui bacaan doa setelah salat dhuha, Anda harus tahu bahwa salat dhuha bisa menjadi sedekah. Dengan demikian, sedekah tidak selamanya dengan harta atau materi yang kita punya tetapi juga dengan ibadah kepada-Nya.
Anda juga akan memperoleh pahala yang luar biasa, dan pengampunan atas segala dosa. Melalui salat dhuha, Allah SWT. akan mencukupi segala kebutuhan Anda dan sebab itulah mengucapkan doa sehabis salat dhuha begitu mujarab serta dianjurkan.
Adapun macam-macam rakaatnya mulai dari 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, 8 hingga 12 rakaat. Masing-masing memiliki keberkahan sendiri dalam pelaksanaanya, di antaranya ialah apabila Anda menjalankan salat dhuha 8 rakaat, maka Allah tulis sebagai orang yang taat. Apabila mengerjakan sebanyak 12 rakaat, Allah akan membangun surga untuknya.
Bacaan Doa Setelah Salat Dhuha
Berikut bacaan doanya:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
“Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah. Apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu. Keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang salih.”
Setelah membaca doa di atas, Anda dianjurkan untuk menutup doa sesudah salat dhuha. Berikut doa yang dapat Anda lafalkan sebanyak 40 hingga 100 kali setelah salat dhuha:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwābur rahīm.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.”