Doa Sahur dan Buka Puasa Umat Islam, Lengkap!
HIDAYATUNA.COM – Umat Islam selalu memiliki rutinitas doa dalam setiap kegiatan, terutama saat puasa yakni ketika makan sahur dan buka puasa. Inilah doa Islam yang lengkap saat makan sahur dan buka puasa disertai artinya, yang kami olah dari berbagai sumber.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma laka sumtu wa bika aamantu wa ’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Doa berbuka puasa dari hadis Ibnu Umar RA
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
“Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah.”
Artinya: “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.”
Kedua doa Islam sahur dan buka puasa itu memang memiliki redaksi bacaan yang berbeda, namun bisa dipraktikkan umat Islam ketika bulan Ramadhan tiba. Perbedaan ini tidak menjadi masalah, perbedaan tersebut muncul karena pendapat ulama atau derajat hadisnya.
Doa yang Tidak Tertolak
Rasulullah SAW bersabda bahwa doa umat Islam yang menjalankan ibadah puasa tidak akan tertolak sehingga setiap Muslim harus memanfaatkan momen ini baik. Meskipun untuk momen sahur dan buka puasa karena di dalam sahur pun terdapat segala kebaikan dari Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap Muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar)
Umat Islam yang berpuasa juga disebutkan, dilansir dari Republika.co.id, sejajar dengan derajat doa pemimpin yang adil hingga orang yang terzalimi. Nabi Muhammad SAW bersabda:
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi).