Doa saat Minum Air Zamzam
Sejarah Kopi di Dunia Sufi (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Setiap salah seorang kerabat atau tetangga bahkan kolega pulang dari tanah suci Makkah menunaikan ibadah haji, selalu ada suguhan air Zamzam. Air suci yang keluar ketika kaki Nabi Ismail dihentakkan ke gurun pasir oleh Siti Hajar saat kehausan.
Meminum air Zamzam dipercaya membawa banyak manfaat karena keberkahannya di dalamnya, namun dianjurkan untuk meminum air Zamzam dengan membaca doa. Sebagaimana dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja, seseorang dipersilakan berdoa apa saja.
Hal ini sebagaimana sabda Nabi Saw: “Air Zamzam untuk niat meminumnya”.
Akan tetapi diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma ketika meminum Zamzam ia berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Allahumma inni as aluka ilman naafian wa rizqan waasian wa syifaan min kulli daa in
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang lapang, dan kesembuhan dari segala penyakit.” (HR Ad-Daruqhutni)
Sebagian orang masih melakukan beberapa kesalahan saat meminumnya. Sebagian jamaah menyangka bahwa minum air Zamzam disunahkan sambil berdiri, padahal, sunah ketika minum adalah kondisi duduk.
Kalau begitu, tidak ada bedanya minum air Zamzam atau bukan air zamzam, demikian pula pendapat para ulama. “Nabi Saw pernah minum Zamzam dalam kondisi berdiri.” (HR Bukhari dan Muslim)
Meskipun demikian, hal itu untuk menjelaskan bahwa diperbolehkan minum berdiri, bukannya menguatkan sunnah bahwa meminum zamzam dengan berdiri
