Doa Orang Beriman dalam Al-Baqarah
Rahasia Orang Dulu Mengapa Doanya Mujarab (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Surat Al Baqarah ayat 286 mengabadikan doa orang beriman dengan adab yang baik. Doa ini ma’tsur, baik dipanjatkan seorang hamba agar diampuni, dimaafkan, dan tetap diberikan kasih sayang oleh Allah SWT.
Doa dalam surat Al Baqarah itu sebagai berikut.
رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Rabbana wala tuhammilna ma la thaqata lana bih, wa’fu’anna waghfirlana warhamna, anta maulana fanshurna ‘alal qaumil kafirin.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan perintah dan larangan kepada kami yang kami tidak sanggup memikulnya. Maafkanlah kami atas kelemahan kami. Ampunilah kami atas dosa-dosa kami. Sayangilah kami, Engkaulah Tuhan kami. Karena itu tolonglah kami mengalahkan orang orang kafir.”
Petikan doa di atas adalah bagian terakhir dari surat Al Baqarah, sebagaimana dilansir dari Republika. Ketua Pengurus Yayasan Al-Ittihaad Magelang, Ustaz Rafiq Jauhary Lc juga mengatakan, bahwa tiga ayat terakhir dari surat Al Baqarah adalah satu dari tiga perkara yang didapatkan Rasulullah secara istimewa dalam peristiwa Isra Miraj.
Salah satu sahabat nabi, Ma’had Haram Al-Makki, Makkah Al-Mukarramah Al-Baghawi dalam Tafsirnya juga menjelaskan. Muadz bin Jabal, setiap kali usai menyelesaikan bacaan surat al-Baqarah beliau menutupnya dengan kata “amiin” karena akhir dari surat Al Baqarah berisi doa-doa yang ma’tsur.
Dalam doa tersebut kita juga memohon kepada Allah agar diampuni, dimaafkan dan tetap diberikan kasih sayang. Meskipun kita belum mampu menjalankan syariat-Nya yang telah dimudahkan.
