Doa Nabi Syuaib Ketika Berselisih

 Doa Nabi Syuaib Ketika Berselisih

Melampau Batas dalam Doa (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Ketika sedang berselisih dan didustakan umatnya, Nabi Syuaib sempat hendak diusir. Dia berdoa pada Allah SWT. Doa ini kemudian diabadikan oleh Allah SWT. dalam surat Al-Araf ayat 88.

قَالَ الْمَلَاُ الَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْا مِنْ قَوْمِهٖ لَنُخْرِجَنَّكَ يٰشُعَيْبُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَكَ مِنْ قَرْيَتِنَآ اَوْ لَتَعُوْدُنَّ فِيْ مِلَّتِنَاۗ قَالَ اَوَلَوْ كُنَّا كَارِهِيْنَ

Qālal-mala`ullażīnastakbarụ ming qaumihī lanukhrijannaka yā syu’aibu wallażīna āmanụ ma’aka ming qaryatinā au lata’ụdunna fī millatinā, qāla a walau kunnā kārihīn.

Artinya : “Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri dari kaum Syu’aib berkata. ‘Wahai Syuaib! Pasti kami usir engkau bersama orang-orang yang beriman dari negeri kami kecuali engkau kembali kepada agama kami. Syuaib berkata apakah kamu akan mengusir kami kendatipun kami tidak suka?”

Atas itulah, Syuaib berdoa dan doa ini diabadikan Allah SWT. dalam QS. Al-Araf ayat 89.

رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ

Rabbanaftah bainana wabaina qaumina bilhaqqi wa-anta khairul fatihin

Artinya : “Wahai Tuhan kami, bukakanlah kebenaran antara kami dan kaum kami. Engkau adalah sebaik-baik pembuka kebenaran.”

Nabi Syuaib pun berdoa kepada Allah untuk membukakan jalan keluar atas permasalahan tersebut.

Membuka kebenaran yang dimaksud disini meliputi dua perkara, membuka hidayah (ilmu). Hal tersebut agar dapat mengenali perkara yang haq dan bathil, dan juga membuka taufiq agar mampu menapaki jalan kebenaran.

Allah mengirim Nabi Syuaib kepada penduduk Madyan. Nabi Syu’aib diperintahkan Allah SWT mengajak kaumnya menyembah Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang merupakan Tuhan yang patut disembah.

Nabi Syuaib seperti dikisahkan dalam ayat 85 Al-Araf diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala mengajak umatnya untuk menyempurnakan takaran dan timbangan dan jangan merugikan orang sedikitpun.

“Jangan berbuat kerusakan di bumi setelah diciptakan dengan baik. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu orang beriman.” (Al-Araf ayat 85).

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *