Doa Nabi dalam Menegakkan Agama

 Doa Nabi dalam Menegakkan Agama

Melampau Batas dalam Doa (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Para Nabi dan Rasul memiliki doa yang selalu ia panjatkan setiap harinya. Terutama dalam menegakkan agama Islam sehingga Nabi dan Rasul tidak hanya berjuang dengan teguh.

Allah SWT. mengabadikan doa Nabi dan Rasul dalam QS. Ali Imran ayat 147, berikut ini.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Rabbanaghfirlana dzunubana wa israfana fi amrina watsabbit aqdamana wanshurna ‘alal qaumil kafirin.

“Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan kesalahan-kesalahan kami. Teguhkanlah langkah-langkah kami untuk menegakkan Agama kami. Tolonglah kami menghadapi kaum kafir.”

Doa menjadi kunci keberhasilan para Nabi dalam memperjuangkan Islam selain strategi yang jitu. Ayat tersebut memberikan isyarat bahwa dosa dapat menjadi penghalang suatu kemenangan.

Alangkah baiknya sebelum meminta berbagai hal dianjurkan terlebih dahulu untuk berdoa memohon ampunan pada Allah. Selepas memohon ampun atas dosa dan israf, barulah para Nabi mengajarkan agar dikokohkan langkah kakinya agar lebih berwibawa di hadapan musuh serta tidak melarikan diri dari bentuk peperangan apapun yang mencekam.

Dengan begitu diharapkan umat Islam dapat sukses berjuang dan mampu memenangkan peperangan melawan kaum kafir.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *