Doa Mendengar Petir Ketika Turun Hujan
Kilat disebutkan dalam Alquran sebagai fenomena alam yang membawa pesan baik untuk bumi (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Doa merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Kita dianjurkan untuk berdoa setiap mengawali kegiatan apa saja, juga berdoa ketika mendapat kesulitan maupun kemudahan diberbagai kondisi.
Begitu juga saat turun hujan yang kerap kali diawali dengan bunyi guntur atau petir. Sebaiknya kita memanjatkan doa bersama anak atau anggota keluarga.
Seperti apa bacaan doanya?
Doa Mendengar Petir
Diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW saat mendengar suara guntur dan petir berdoa dengan doa berikut:
أللهم لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك
(Allahumma la taqtulna bighadabika wala tuhlikuna bi’adzabika wa’afina qobla dzalika)
Artinya: “Ya Allah, janganlah binasakan kami dengan murka-Mu, jangan hancurkan kami dengan siksa-Mu. Selamatkan dan ampunilah kami sebelum itu semua.”
Selain doa tersebut di atas, saat mendengar petir bisa juga membaca doa yang diriwayatkan HR.Thabrani sebagai berikut:
سبحان الذي يسبح الرعد بحمده والملائكة من خيفته
(Subhanalladzi yusabbihurro’du bihamdihi walmalaikatu min khifatihi)
Artinya: “Maha Suci Allah, petir dan malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena tunduk pada-Nya.”
Ketika Petir Disertai Hujan dan Rasa Cemas
Bagaimana bila hujan deras disertai angin dan mungkin menimbulkan rasa cemas?
Kita bisa membaca doa berikut:
أللهم حوالينا ولا علينا أللهم على الاكام والضراب وبطون الاودية ومنابت الشجر
(Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alalakami wadldlirobi wabuthunil audiyati wamanabitisysyajari)
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk membinasakan kami. Ya Allah, turunkan hujan ke dataran-dataran tinggi, bukit-bukit, lembah-lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
Doa Sesudah Hujan Foto: Shutterstock
Jangan lupa, berdoalah juga sesudah hujan reda atau berhenti. Mengutip riwayat HR Bukhari, berikut bacaannya:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ
(Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi)
Artinya: “Kita diberi hujan karena keutamaan dan rahmat-Nya.”
