Doa Malaikat Untuk Orang yang Mendoakan Sesama
HIDAYATUNA.COM – Malaikat mahluk ciptaan Allah SWT yang tidak memiliki keinginanan (nafsu) dan mereka tidak makan, dan minum seperti halnya manusia. Meski demikian malaikat selalu mendoakan orang-orang yang taat kepada Allah (Islam) dan tetunya doa malaikat pasti ijabah, karena ia tidak ada dosa.
Bagaimana doa para malaikat mendoakan orang-orang yang beriman diabadikan Allah SWT dalam surat Gafir ayat 7-9.
Ayat 7
الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ
Artinya:
“Malaikat-malaikat yang memikul ‘Arasy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya. Dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan). “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat. Dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala.”
Ayat 8
رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ
Artinya
“Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka. Dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”
Ayat 9
وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِ وَمَنْ تَقِ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu, maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar.”
Ibnu Katsir dalam tafsirnya, bahwa Allah SWT. menceritakan tentang malaikat yang terdekat dengan-Nya dari kalangan malaikat pemikul ‘Arasy. Yang semuanya ada empat, juga para malaikat Karubiyyin yang ada di sekitarnya.
Bahwa mereka selalu bertasbih dan memuji Tuhan mereka, yakni mereka membarengkan tasbih yang artinya menafikan segala kekurangan dari Allah SWT. dan tahmid (pujian) yang artinya mengukuhkan sifat-sifat yang terpuji bagi Allah Swt.
{وَيُؤْمِنُونَ بِهِ}
“mereka beriman kepada-Nya. (Al-Mu’min: 7)
Yakni tunduk patuh kepada-Nya dengan rendah diri di hadapan-Nya, dan bahwa mereka:
{يَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا}
“memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Mu’min: 7)
Ibnu Katsir mengatakan, dari kalangan penduduk bumi, yaitu orang-orang yang beriman kepada yang gaib. Allah SWT. telah menugaskan kepada malaikat-malaikat yang terdekat agar mendoakan kaum mukmin tanpa sepengetahuan mereka.
“Mengingat hal ini merupakan watak dari para malaikat, maka mereka selalu mengamini doa seorang mukmin kepada saudara semukminnya tanpa sepengetahuannya,” katanya.
Seperti yang telah disebutkan di dalam kitab Sahih Muslim melalui salah satu hadisnya yang mengatakan:
“إِذَا دَعَا الْمُسْلِمُ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ قَالَ الْمَلَكُ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلِهِ”
“Apabila seorang muslim mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan yang bersangkutan, maka malaikat mengamininya dan mendoakan, “Semoga bagimu hal yang semisal.”
Sumber : Republika