Doa Istri untuk Suami Agar Tidak Berpaling
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Rumah tangga yang ‘adem-ayem-tenteram’ menjadi idaman semua pasangan. Hal itu bisa dicapai dengan doa sebagai ikhtiar bersama antara istri dan suami.
Doa, menjadi salah satu penyeimbang dalam aktivitas manusia. Tentu harus diimbangi dengan upaya fisik antara istri dan suami, misalnya dengan menjalin komunikasi yang baik, dan sebagainya.
Dengan berlaku demikian, rumah tangga diharapkan akan semakin mesran dan berjalan harmonis. Keduanya, baik istri maupun suami tidak berpaling dengan lelaki atau wanita idaman lain.
Sebab, semakin hari semakin banyak fenomena perselingkuhan, apalagi sejak kehadiran media sosial. Hal ini bisa membangkitkan kenangan lama yang mungkin saja belum usai, sebenarnya.
Oleh karena itu, memupuk keharmonisan rumah tangga dengan doa dan usaha antara istri dan suami dapat menghindari hal yang tidak diharapkan. Berikut ini doa-doa yang bisa istri bacakan untuk suami seusai salat agar tidak berpaling ke wanita lain:
Doa Agar Suami Menjauhi Maksiat
“Allahumma innaa nasalukat taubata wa dawaamahaa. Wa na’uudzu bika minal ma’shiyyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi khatharaatihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhumin quluubinaa halaawata majtanainaahu minhaa wastabdilhaa bil karaahati lahaa wath thama’i limaa huwa bidhiddihaa.”
Artinya: “Ya Allah, kami memohon petunjuk kepada-Mu sehingga kami senantiasa bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Dan saya berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat serta sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami senantiasa ingat kepada-Mu, sebelumnya datangnya keinginan untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya. Selamatkanlah karenanya ada perasaan tidak suka senantiasa pada perbuatan maksiat dan terbitkanlah dalam hati kami keinginan untuk berbuat sebaliknya,”.
Selain doa di atas, doa ini dapat diamalkan oleh seorang istri setiap melaksanakan salat lima waktu sehingga hati suaminya tertutup dari perselingkuhan.
“Walqoytu a’laika mahabbatam minii wa litusna’a ‘alaa ‘aini.”
Artinya: “Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku,”.
Surah Ali Imran ayat 31 berikut bisa dibaca dengan niat agar suami akan tetap mencintai istrinya.
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“Qul in kuntum tuhibbuuna Allaha fattabi ‘uunii yuhbibkumu Allahu wayaghfirlakum zunuubakum wallahu ghafuurun rahiim.”
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”