Doa Anti Galau dari Nabi Muhammad SAW

 Doa Anti Galau dari Nabi Muhammad SAW

Mengenal Adab Membaca al-Qur’an Berdasarkan Terjemahan Majmu Syarif (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Berikut ini bacaan doa anti gaalau yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw.

Sesungguhnya perasaan sedih, galau, berduka itu merupakan perasaan-perasaan yang wajar dialami oleh manusia.

Hanya saja ketika tengah mengalami perasaan sedih ataupun galau, jangan sampai berlarut-larut dan mengganggu aktivitas.

Sedih boleh, galau boleh, tetapi tidak boleh berputus asa akan rahmat Allah Swt. Dia tidak akan menguji hamba-Nya di luar kemampuan hamba-Nya.

Maka percayalah bahwa kesedihan yang tengah dialami pasti akan segera berlalu.

Salah satu cara menenangkan diri ketika galau dan sedih adalah dengan berdoa.

Karena sesungguhnya dengan berdoa, seorang hamba akan mendapatkan manfaat dari doa tersebut.

Tidak ada yang dapat mencegah takdir, kecuali doa. Tidak ada yang bisa menambah umur, kecuali amal kebajikan.

Doa sendiri merupakan senjata bagi orang yang beriman. Dianjurkan untuk menaruh perasaan yakin dan percaya kepada Allah Swt saat seorang muslim atau Muslimah berdoa.

Dalam Kitab Al-Musnad karya Imam Ahmad bin Hanbal dan Kitab Shahih Ibnu Hibban terdapat sebuah Riwayat dari Ibnu Mas’ud r.a. bahwasanya Nabi Muhammad bersabda,

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْجُهَنِيُّ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَصَابَ أَحَدًا قَطُّ هَمٌّ وَلَا حَزَنٌ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي إِلَّا أَذْهَبَ اللَّهُ هَمَّهُ وَحُزْنَهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَهُ فَرَجًا قَالَ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَتَعَلَّمُهَا فَقَالَ بَلَى يَنْبَغِي لِمَنْ سَمِعَهَا أَنْ يَتَعَلَّمَهَا

Artinya:

“Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengabarkan kepada kami Fudlail bin Marzuq telah menceritakan kepada kami Abu Salamah Al Juhani dari Al Qosim bin Abdurrahman dari ayahnya dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

‘Tidaklah seorang hamba pun ketika dilanda sakit dan sedih lalu mengucapkan:

Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu ammatika, nashiyati biyadika madlin fiya hukmuka ‘adlun fiya qadla`uka,

As`aluka bikulli ismin huwa laka sammaituka bihi nafsaka au anzaltahu fi kitabika au ‘allamtahu ahadan min khalqika au ista`tsarta bihi fi ‘ilmil ghaib ‘indaka an taj’alal qur`an rabi’a qalbi wa nura shadri wa jila`a huzni wa dzahaaba hammi

(Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku di tangan-Mu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadla-Mu kepadaku adalah adil.

Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diri-Mu, yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu.

Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu,

Hendaknya Engkau jadikan Alquran sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihan),

Kecuali Allah ‘azza wajalla akan menghilangkan kesedihan dan menggantikan kedukaan menjadi kebahagiaan.

Mereka bertanya; Wahai Rasulullah, sepantasnyakah kami mempelajari kalimat-kalimat itu.

Beliau menjawab: ‘Benar, sepantasnya orang yang mendengarnya untuk mempelajarinya’.”

Begitulah, ketika umat Islam dilanda rasa galau, hendaknya membaca bacaan doa anti galau di atas.

Akan lebih baik lagi jika turut istikamah membaca Alquran dan asmaul husna dibarengi dengan membaca bacaan doa anti galau dari Rasulullah Saw. Wallahu a’lam bisshowab.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *