Doa Agar Terhindar dari Bencana Alam yang Tidak Terduga
Khutbah Terpendek Sepanjang Sejarah (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM -Doa adalah bentuk permohonan untuk perlindungan diri dari segala marabahaya dan malapetaka atau pun bencana. Sekaligus bukti keimanan kita kepada Allah SWT. Dia-lah yang menurunkan malapetaka dan bencana di dunia ini, entah karena ulah keserakahan manusia sendiri maupun hal lain.
Meskipun, Allah SWT menurunkan musibah salah satunya bencana alam untuk menguji umatnya. Namun Allah juga menciptakan doa terhindar dari bencana. Umat muslim hendaknya juga melakukan amalan-amalan agar terhindar dari musibah yang merugikan.
Salah satunya dengan mengucapkan kalimat-kalimat Allah SWT yakni memperbanyak istighfar, ‘Astaghfirullah aladzim’, dan salawat ‘salallah ala Muhammad’ sebanyak-banyaknya. Berikut ini doa agar terhindar dari bencana alam.
‘Allahumma inni a’udzu bika min zawali ni’matika, wa tahawwuli “afiyatika, wa fuja’ati niqmatika, wa jami’i sakhathika’
Artinya: “Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lenyapnya nikmat-Mu, dari beralihnya keselamatan (yang merupakan anugerah)-Mu; dari datangnya siksa-Mu (bencana) secara mendadak, dan dari semua kemurkaan-Mu”(HR. Muslim).
Doa Memohon Pertolongan Allah
Atau bisa juga membaca doa memohon pertolongan berikut ini:
Bismillahirrahmanirrahim wala haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada daya dan kekuatan (bagi kami) melainkan hanya dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
Selain itu, ada juga doa tolak bala yang dipanjatkan ketika selesai salat agar terlindungi dari segala keburukan, kejahatan dan tentunya bencana alam di dunia maupun akhirat.
“Allhummaftah lan abwbal khair, wa abwbal barakah, wa abwban ni’mah, wa abwbar rizqi, wa abwbal quwwah, wa abwbas shihhah, wa abwbas salmah, wa wa abwbal ‘fiyah, wa abwbal jannah. Allhumma ‘fin min kulli bal’id duniy wa ‘adzbil khirah, washrif ‘ann bi haqqil Qur’nil ‘azhm wa nabiiyikal karm syarrad duniy wa ‘adzbal khirah. Ghafarallhu lan wa lahum bi rahmatika y arhamar rhimn. Subhna rabbika rabbil ‘izzati ‘an m yashifn, wa salmun ‘alal mursaln, walhamdulillhi rabbil ‘lamn.”
Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al Quran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
