Doa Agar Tak Mendapat Hisab di Yaumul Hisab

 Doa Agar Tak Mendapat Hisab di Yaumul Hisab

Mungkinkah Semua Orang Bisa Mendapatkan Lailatul Qadr? (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Di hari akhir nanti, semua umat manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas amal yang telah dikerjakan selama di dunia. Hari itu disebut sebagai yaumul hisab, di mana tidak ada satu pun amal yang luput dari perhitungan Allah SWT.

Rasulullah Saw pernah mewasiatkan kepada sahabat Ali bin Abi Thalib sebuah doa yang membuat orang yang mengamalkannya tidak akan dihisab. Khususnya dari setiap perbuatan dosa apa pun yang pernah dilakukannya di masa lampau.

Maksudnya, meskipun orang tersebut pernah melakukan perbuatan dosa pada masa lalu kemudian bertobat dengan sungguh-sungguh lalu membaca doa ini, maka Allah tidak akan menghisab dosa-dosanya di masa lalu.

Dikutip dari Republika, keterangan ini dapat ditemukan dalam kitab Wasiyatul Mustofa yakni kitab berisi wasiat-wasiat Rasulullah kepada sahabat Ali bin Abi Thalib. Kitab yang disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali yang dikenal sebagai Imam Asy Syarani.

يَا عَلِيُّ، مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ “اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِي الْمَوْتِ وَفِيْمَا بَعْدَ الْمَوْتِ” لَمْ يُحَاسِبْهُ اللهُ بِمَا فَعَلَهُ فِي الدُّنْيَا

Wahai Ali, barang siapa setiap hari membaca:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِي الْمَوْتِ وَفِيْمَا بَعْدَ الْمَوْتِ

Allahumma barik liy fil mauti, wa fiymaa ba’dal mauti

Artinya : Ya Allah berikanlah keberkahan kepadaku ketika mati dan setelah mati.

Maka Allah tidak akan menghisab apa saja amal (dosa) yang pernah diperbuatnya (orang yang membaca doa itu) ketika di dunia.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *