Doa Agar Selamat dan Tidak Meninggal karena Wabah
Hukum Orang Junub atau Perempuan Haid Memandikan Mayat (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Di tengah pandemi yang masih terus berlanjut, kita dituntut untuk lebih banyak beribadah dan meningkatkan imun. Selain itu, kita juga harus selalu memperbanyak membaca doa agar dijauhkan dari wabah Covid-19.
Sebab sudah banyak kasus kematian akibat wabah ini sehingga kita yang masih diberikan kesehatan agar dapat menjaga diri. Dengan begitu, impian untuk kembali kehadirat-Nya dalam keadaan husnul khatimah dan bukan karena wabah pun semoga dapat dicapai.
Sebuah hadis menyebutkaan, ada doa agar kita selamat dari wabah dan tidak meninggal karena terkena wabah. Berikut ini doa yang dapat Anda baca untuk menghindari wabah;
اَللَّهمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ
Allohumma ahsin ‘aaqibatanaa fil umuuri kullihaa wa ajirnaa min khizyid dunyaa wa ‘adzaabil aakhiroh.
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah baik akhir setiap urusan kami, dan lindungi kami dari bencana dunia dan azab akhirat.”
Hadis dimaksud sebagaimana disebutkan dalam kitab Hayatush Shahabah berikut;
واخرج احمد والطبراني عن بسر ابن ابي اوفى ارطاة القرشي قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يدعو: اللهم أحسن عاقبتنا فى الامور كلها وأجرنا من خزي الدنيا وعذاب الاخرة. وزاد الطبراني وقال: من كان ذلك دعاءه مات قبل ان يصيبه البلاء
Imam Ahmad dan Imam Al-Thabrani meriyawatkan dari Busr bin Abi Awfa Arthat Al-Qurasyi, dia berkata; Aku pernah mendengar Rasulullah membaca doa; Allohumma ahsin ‘aaqibatanaa fil umuuri kullihaa wa ajirnaa min khizyid dunyaa wa ‘adzaabil aakhiroh (Ya Allah, jadikanlah baik akhir setiap urusan kami, dan lindungi kami dari bencana dunia dan azab akhirat).
Imam Al-Thabrani menambahkan seraya berkata; Siapa saja yang doanya adalah doa tersebut, maka dia meninggal sebelum terkena wabah. Wallahu’alam bi Showab.
