Doa Agar Masuk dalam Golongan Orang Salih saat Meninggal

 Doa Agar Masuk dalam Golongan Orang Salih saat Meninggal

Unsur Politik dalam Berdoa (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Para Ulul Albab memanjatkan doa agar diampuni dosa dan kesalahan serta masuk dalam golongan orang salih saat meninggal. Sebab kematian itu datangnya pasti, namun tidak pernah tahu kapan.

Doa ini diabadikan dalam surah Ali-Imrah ayat 193.

رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ

Rabbana faghfirlana dzunubana wakaffir ‘anna sayyiatina watawaffana ma’al abrar.

Artinya: “Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, maafkanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami sebagai golongan orang-orang salih.”

Ulul albab, dikatakan Ustaz Rafiq Jauhary Lc, setelah memenuhi panggilan keimanan maka mereka berdoa kepada Allah. Isi doa itu ialah memohon ampunan terhadap kesalahan yang mereka perbuat.

Menurutnya, doa tersebut tersampaikan berdasarkan hasil tafakkur bahwa Allah adalah Dzat yang memiliki kesempurnaan. Sedangkan manusia adalah makhluq yang banyak berbuat kesalahan sehari-harinya.

Dijelaskan, dalam tafsir Ruhul Ma’ani, Syaikh al-Alusi bahwa Ulul Albab juga berdoa dengan penuh tawadhu’ agar masuk dalam golongan orang salih. Ketawadhu’an tersebut sebagai bentuk kerendahan hati kita terhadap Sang Pencipta.

Orang yang masuk dalam golongan orang salih tentunya memiliki kedudukan sama di hadapan Allah. Mereka semua adalah penghuni surga yang tinggi bersama para Nabi, shiddiqin, shalihin dan syuhada.

Ustaz Rafiq pun mengajak kita agar berdoa semoga kita semua mendapat ampunan atas dosa dan kesalahan sehingga kita wafat dan masuk dalam golongan orang-orang shalih.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *