Doa agar berhenti dari maksiat
HIDAYATUNA.COM – Banyak orang yang memanjatkan doa untuk berhenti dari maksiat, tetapi masih susah untuk meninggalkannya. Mungkin kita termasuk salah satu orangnya. Meski berbagai petuah agama telah didengar dan dilakukan, masih saja terjebak dalam dosa yang sama.
Menurut Imam Ghazali, alasan sulit untuk berhenti dari maksiat adalah karena pikiran kita yang berasumsi masih lama hidup di dunia. Kesempatan untuk bertaubat masih panjang, inilah yang dalam agama disebut dengan thulul amal (tinggi angan-angan).
Dalam kitab Mukhtashar Jalil, menurut Alquran dan nasihat kematian disebutkan, selama manusia berpikir esok, lusa, seminggu, setahun, dan beberapa tahun lagi dirinya masih hidup. Selama itu pula dia tidak akan pernah bebas dari belenggu nafsu dan setan yang mengajaknya untuk berbuat maksiat.
Logikanya sangat sederhana seperti yang beliau sampaikan. Bahwa seorang penderita penyakit berbahaya akan merubah total gaya hidupnya, jika salah seorang dokter mengatakan sebentar lagi dia akan mati.
Hal yang serupa akan terjadi, seandainya Allah memberitahu kita melalui perantara wali-Nya bahwa esok kita akan mati. Maka pasti kita akan merubah hidup kita secara total dan berusaha melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya.
Oleh karena itu, sembari membenahi diri dengan nasihat al-Ghazali, alangkah baiknya perbanyak membaca doa dari salah seorang ulama besar asal Mesir di atas. Dengan harapan dapat benar-benar terhindar dari maksiat.
Doa agar berhenti dari maksiat dilansir dari Bincangsyariah adalah sebagai berikut:
اللّهُمَّ أُحْرُمْنِي لَذَّةَ مَعْصِيَّتِكَ وَارْزُقْنِي لَذّةَ طَاعَتِكَ
Allahumma uhrumni ladzata ma’siyyatik war zuqni ladzata tha’atik.
“Ya allah, halangilah aku dari merasakan lezatnya bermaksiat pada-Mu. Tapi buatlah aku merasakan lezatnya beribadah pada-Mu”.
Selain membaca doa di atas, kita juga dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam taubat. Dengan iktiar ini semoga Allah SWT. bukakan pintu kemudahan untuk berhenti dari maksiat dan Allah mengampuni dosa-dosa kita.