Disebut Rasulullah Sebagai Obat Segala Macam Penyakit, Inilah Fakta Menarik Habbatussauda
HIDAYATUNA.COM – Habbatussauda (Nigella sativa) atau juga dikenal dengan nama kalonji atau jintan hitam, merupakan tanaman yang popular dalam pengobatan tradisional Timur Tengah selama lebih dari 2000 tahun.
Dalam sebuah riwayat Nabi Muhammad SAW bersabda: “Gunakanlah Al Habbatussauda’, karena didalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali as Sam (maut).” (Shahih Bukhori dan Muslim).
Di Indonesia sendiri mulanya habbatussauda atau jintan hitam tidak terlalu popular hingga belakangan ini banyak produk-produk kecantikan mengklaim kandungan habbatussauda di dalamanya.
Namun, tahukah kamu fakta-fakta kesehatan terkait habbatussauda atau jintan hitam? Dilansir dari Health Benefits Times berikut adalah beberapa fakta menarik terkait habbatussauda.
Fakta Ilmiah
Habbatussauda atau jintan hitam memiliki nama ilmiah Nigella sativa, merupakan jenis tanaman berbunga tahunan dalam keluarga Ranunculaceae, tumbuhan tersebut asli berasal dari wilayah selatan hingga barat daya Asia atau wilayah Eropa Tenggara.
Telah Digunakan Berabad-abad
Habbatussauda diketahui telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati segala macam penyakit dari abses hingga herpes zoster. Karena kekuatan penyembuhannya yang luar biasa, Habbatussauda yang juga dikenal dengan nama lain Black Cumin juga mendapat peringkat teratas di antara obat-obatan herbal. Sebagian besar sifat terapeutik biji Black Cumin adalah karena keberadaan Thymoquinone yang merupakan komponen bioaktif utama (30% -48%) dari minyak atsiri.
Nilai gizi
Terlepas dari rasanya seperti kombinasi bawang, lada hitam dan oregano, jintan hitam merupakan sumber nutrisi dan mineral yang baik. Dalam 100 gram jintan hitam menawarkan 8,53 mg Mangan, 2,6 mg Tembaga, 9,7 mg Besi, 31,16 g Lemak Total, 543 mg Fosfor, 265 mg Magnesium, 570 mg Kalsium dan Seng 6,23 mg.
Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit
Dengan kandungan nutrisi dan mineral yang dikandungnya, habbatussauda memiliki beberapa manfaat kesehatan populer seperti melindungi usus, perawatan terhadap Staphylococcus aureus atau MRSA yang resisten terhadap metisilin adalah jenis infeksi yang sering fatal yang sulit diobati, melindungi ginjal dan mencegah batu ginjal, baik untuk wanita dalam masa menstruasi, hamil dan menyusui, Anti-diabetic, mengurangi kejang, melindungi dan meningkatkan kesehatan jantung, anti-virus, hingga dapat membantu mengurangi obesitas.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Medical Science Monitor, konsumsi reguler biji jintan hitam membantu meminimalkan serangan kejang pada anak-anak penderita epilepsi. Penelitian ini melibatkan pemantauan anak-anak penderita epilepsi yang tidak lagi menanggapi pengobatan konvensional. Para peneliti menyimpulkan bahwa biji mengandung agen antikonvulsif yang secara mengesankan mengurangi serangan epilepsi.