Dirsamapta Polda Metro Berhasil Bina Anak Terpapar Radikalisme
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Mokhamad Ngajib berhasil melakukan pembinaan terhadap seorang anak yang terpapar paham radikalisme dan terorisme.
Salah satu kasus yang Mokhamad Ngajib tangani adalah seorang anak berinisial RES yang terpapar ideologi radikal dari kelompok Bahrun Naim Suriah dan sempat masuk dalam jaringan terorisme Purwakarta.
“RES adalah salah satu anak di bawah umur yang terpapar ideologi radikal dari Bahrun Naim Suriah, dan sudah masuk dalam jaringan teroris Purwakarta berhasil membuat 6 bom asap sudah dilakukan uji coba dan berhasil, dan membuat rakitan senjata AK 46,” kata Direktur Samapta Polda Metro Jaya itu, pada hari Kamis (30/4/20).
Ngajib mengatakan bahwa upaya deradikalisasi terhadap RES Berlangsung selama 7 bulan. Saat ini anak tersebut sudah berusia 19 tahun dan menyelesaikan pendidikannya di Sukabumi.
Proses pembinaan tehadap anak tersbut menurut Ngajib terbagi dalam tiga tahapan berupa pembinaan dengan pendekatan agama oleh ulama sebagai tahap pertamanya.
“Tahap kedua program pembinaan sekolah dengan pemberian penghargaan terhadap target karena prestasi. Tahap ketiga pendampingan dari eks napiter yang telah ikut program deradikalisasi sampai selesai,” katanya.
Atas komitmen dan keberhasilannya dalam melakukan pembinaan terhadap anak dari paham radikalisme tersebut Ngajib dianugerahkan penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan juga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
