Di Dubai, 2.570 Mualaf Termasuk 4 Napi, Ada Apa?

 Di Dubai, 2.570 Mualaf Termasuk 4 Napi, Ada Apa?

Mualaf Dubai

HIDAYATUNA.COM – Empat narapidana memutuskan mualaf. Di hadapan Otoritas Peradilan di Kantor Polisi Dibba Al Hisn dan Al Dhaid, Sharjah, Uni Emirat Arab, di hadapan sejumlah pejabat mereka mengucapkan syahadat .

“Perlakuan dan perhatian baik yang kami terima dari para petugas. Selain untuk mengetahui lebih jelas esensi Islam, dan nilai-nilai yang dituntutnya dalam hal cinta, kasih sayang, dan toleransi, melalui ceramah yang kami hadiri. Membuat kami memeluk Islam,” ujar salah satu narapidana yang dikutip Hidayatuna, Kamis (12/11).

Para tahanan memeluk Islam karena perlakuan yang baik yang mereka terima selama penahanan dan akhlak yang baik dari umat Islam. Hal itu disampaikan oleh Brigadir Khaled Al Hammadi, Pelaksana Tugas Direktur Direktorat Kepolisian Daerah.

Sementara itu, sekitar 2.570 penduduk memeluk Islam di Dubai dari Januari hingga September tahun ini. Ini dicatat dalam laporan yang baru-baru ini dikeluarkan Mohammed Bin Rashid. Dalam Center for Islamic Culture of the Islamic Affairs and Charitable Activities Department di Dubai,

“Pusat selalu memanfaatkan Dubai sebagai kota yang paling beragam. Yakni dengan interaksi di dalam masyarakat terlepas dari latar belakang, agama, dan kepercayaan.” Begitu diungkapkan oleh Hind Mohammed Lootah, direktur pusat tersebut.

Lootah mencontohkan bahwa keragaman ini telah membuat pusat tersebut berkontribusi untuk mengoreksi citra, nilai, dan prinsip Islam. Kemudian menekankan bahwa banyak warga yang telah meneliti secara mendalam tentang agama Islam, hukum Islam, dan aturannya untuk menyadari masyarakat sepenuhnya.

Hana Abdullah Al Jallaf, Kepala Seksi Kesejahteraan Muslim Baru (Mualaf) pun menambahkan. Keputusan warga yang masuk Islam diikuti dengan perubahan besar dan terkadang tantangan di tingkat budaya dan sosial.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *