Dewan Muslim Inggris Tekankan Umat Muslim Rayakan Idul Fitri di Rumah
HIDAYATUNA.COM – Jelang perayaan Idul Fitri Dewan Muslim Inggris (MCB) memperingatkan umat Muslim untuk menghindari pertemuan besar untuk merayakan Idul Fitri dan tetap menjalankan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19.
Di tengah pandemi Covid-19, pedoman pemerintah di Inggris telah menutup tempat-tempat ibadah selama sembilan minggu terakhir dan membatasi aktivitas sosial. MCB juga menyarankan agar Idul Fitri yang biasanya oleh umat muslim di Inggris diisi dengan kunjungan kepada teman dan keluarga serta sholat Idul Fitri secara berjamaah di Masjid.
“Umat Muslim akan beradaptasi dan menemukan cara terbaik untuk tetap merayakan suci ini, sambil menyelaraskan ke pedoman terbaru,” kata Sekretaris Jenderal MCB Harun Khan, dikutip Hidayatuna.com, Rabu (20/5/20).
Qari Mohammed Asim , imam senior di Masjid Makkah di Leeds, dan ketua Dewan Penasihat Nasional Masjid dan Imam di negara tersebut mengatakan meskipun pembatasan itu dirasakan sangat berat, umat Muslim Inggris akan bertahan dan taat.
“Doa Idul Fitri adalah sesuatu yang orang nantikan sepanjang hari. Ini sangat menantang dan menyedihkan bagi kami, ” ujarnya Asim dilansir dari BBC.
“Kami harus melakukan banyak pengorbanan spiritual selama bulan Ramadhan, dan itu akan berlanjut pada hari raya.”
Sajjad Amin, dari Masjid Khizra di Manchester, mengatakan bahwa berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat Idul Fitri merupakan sebuah kegembiraan yang dinanti-nantikan semenjak masih kanak-kanak momen itu selalu ditunggu setiap tahunnya.
Idul fitri kali ini hal itu tidak akan terjadi, hal tersebut tidak lagi berat dirasakan karena selama Ramadan umat Muslim telah menjalankan ibadah puasa ditengah penguncian sosial.
“Meskipun ini adalah kekecewaan besar bagi Idul Fitri untuk dikurung, itu adalah sesuatu yang telah kita lalui dengan Ramadhan. Itu sulit tapi kami sudah terbiasa. ” (AS/Hidayatuna.com)